Iklan Webinar Aku Wong Jawa
Webinar Aku Wong Jawa

Nguri-uri Budaya Jawi ing Era Digital

Temukan kembali jati diri dan kearifan luhur Jawa yang relevan hingga kini. Mari bersama kupas tuntas filosofi adiluhung di webinar eksklusif "Aku Wong Jawa".

Daftar & Bangkitkan Jiwamu!

Begini Penjelasan GKR Bendara, Putri Keraton Yogyakarta, Mengenai Asal Penamaan ‘Batik’ dan Peringatan Hari Batik Nasional

Daftar Isi

SLEMAN, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Sedulur tahu nggak kalau kata batik itu asal muasalnya dari proses pembuatannya? Selain itu, batik juga memiliki bulan istimewa tersendiri.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, sebagai Putri Keraton Yogyakarta sekaligus Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Widya Budaya menjelaskan secara rinci mengenai asal muasal kata batik yang digunakan untuk menyebut kain bermotif yang dibuat dengan alat bernama canting.

Ingin tahu kelanjutan penjelasannya? Simak informasi mengenai batik di bawah ini.

Baca Juga: Apresiasi Nilai Batik Kawung sebagai Busana Keraton Yogyakarta, GKR Bendara: Sudah Sepantasnya Tidak Dipakai pada Busana Bagian Bawah! Aja Ngawur!


Pengertian Kata Batik

Dalam Podcast Rembug Rasa Putri Kedhaton, [Ep.8] Perjalanan Batik di Keraton Yogyakarta, GKR Bendara diwawancarai oleh GKR Hayu mengenai batik. 

Secara umum, batik adalah pembuatan motif di atas kain dengan teknik hala rintang, yaitu pemberian lilin atau malam pada bagian-bagian tertentu kain. 

Kemudian saat diberikan warna nanti, lilin-lilin penghalang tersebut bisa dibersihkan dan menghasilkan motif yang diinginkan.

Sedangkan untuk pengucapan batik, banyak yang berpendapat bahwa kata batik berasal dari tik atau nitik, yakni pekerjaan dengan tangan. 

Lebih detailnya, pekerjaan nitik ini adalah teknik pembubuhan malam pada kain menggunakan canting. 

Pembubuhan ini dilakukan dengan menitik-nitikkan malam pada kain hingga menghasilkan gambar detail yang indah, memiliki nilai seni, dan kaya akan filosofi.

Maka, kata batik bisa digunakan untuk merujuk teknik pembuatan motif pada kain ataupun motif hasil karya seni yang banyak ragam serta motifnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Batik Larangan Keraton Yogyakarta Tidak Boleh Dipakai oleh Sembarang Orang yang Ditinjau dari Aspek Arkeologis


Bulan Batik Nasional

Disamping menjelaskan tentang asal muasal kata batik, GKR Bendara juga memaparkan tentang bulan batik nasional.

Tepatnya pada bulan Oktober tahun 2009, UNESCO, sebagai organisasi Persatuan Bangsa  Bangsa (PBB) yang bertugas mengelola hal yang berkaitan dengan warisan budaya dunia, menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai warisan budaya dunia.

Keputusan ini dapat diartikan bahwa batik adalah produk budaya dan kekayaan negara yang eksistensinya diakui oleh dunia dan harus dijaga sedemikian rupa agar tidak hilang dan luntur.

Dalam menyikapi ini, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Setiap tanggal tersebut, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk mengenakan batik. 

Baca Juga: 7 Motif Batik Larangan yang Hanya Boleh Dipakai oleh Keluarga Keraton Yogyakarta


Kesimpulan 

Batik berasal dari kata tik atau nitik yang artinya teknik menitik lilin pada kain dengan alat canting untuk menghasilkan gambar yang indah. 

Eksistensi batik telah diakui oleh dunia sebagai produk warisan budaya yang harus dijaga.

Pemerintah Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai hari batik nasional, bersama dengan UNESCO yang menetapkan batik sebagai warisan budaya pada tanggal 2 Oktober. 


Sumber: 

Putri Kedhaton. (2020a, October 10). [Ep.8] Perjalanan Batik di Keraton Yogyakarta-Rembug Rasa Putri Kedhaton. YouTube. 


Penulis: Wafiq Farihun Najihah, Mahasiswa Manajemen Pendidikan UNY yang sedang mencoba peruntungan dalam dunia kepenulisan.

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar

Webinar Aku Wong Jawa

Diskusi Buku: Lukisan Kaligrafi

"Lukisan Kaligrafi: Mengukir Spiritual, Memahat Estetika". Bersama inisiator Teras Baca Boja, Zakia Maharani.

Daftar Sekarang!

📣 Ikuti Tantangan Bulanan "Cerita dari KKN"! 📣

Bagikan pengalaman KKN-mu yang paling berkesan dan menangkan hadiah menarik setiap bulannya! Ini kesempatanmu untuk berbagi cerita inspiratif dan mendapatkan apresiasi.
Iklan Webinar Aku Wong Jawa
Webinar Aku Wong Jawa

Nguri-uri Budaya Jawi ing Era Digital

Temukan kembali jati diri dan kearifan luhur Jawa yang relevan hingga kini. Mari bersama kupas tuntas filosofi adiluhung di webinar eksklusif "Aku Wong Jawa".

Daftar & Bangkitkan Jiwamu!