Mengenal Siapa Itu Sinden, Wanita yang Lebih dari Sekadar Vokalis dalam Pertunjukan Wayang

Daftar Isi

Niken Salindry (Kanan) bersama para sinden dan wiraswara usai pentas wayang
Niken Salindry (Kanan) bersama para sinden dan wiraswara usai pentas wayang (instagram.com/niken_salindry_reall)

BABAD.ID | Stori Loka Jawa
- Siapa itu sinden? 

Menurut Muriah Budiarti dalam artikelnya yang berjudul “Konsep Kepesindenan dan Elemen-Elemen Dasarnya,” Sinden adalah sebutan untuk vokalis utama dalam sajian karawitan yang pelakunya kebanyakan adalah wanita. 

Apakah sinden juga ada yang laki-laki? Jawabannya adalah ada. Namun, jumlah pesinden laki-laki relatif terbatas pada gending-gending tertentu dan sifatnya khas seperti untuk adegan bintang tamu. 

Misalnya Wawin Laura, sorang host dari stasiun televisi swasta di Surakarta. 

Ada sebuan lain untuk menyebutkan vokalis utama dalam karawitan selain sinden, yaitu swarawati dan waranggana. 

Menurut Ki Mujoko Joko Raharjo, seorang maestro dalang, warangga berasal dari kata “wara” yang berarti seorang wanita, dan “anggana” yang berarti sendiri. 

Dahulu vokalis karawitan atau sinden hanya terdiri atas satu orang saja. Kini, sinden sering ditampilkan lebihd ari 3 orang, bahkan hingga 10 orang. 

Selain itu, para sinden juga kerap diajak ntuk berdialog dengan dalang dalam acara gara-gara, atau sesi request dari warga untuk menyanyikan tembang tertentu. 

Seorang sinden dituntut untuk memiliki komunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik dalam menyanyikan tembang untuk membantu penampilan pewayangan yang dipimpin oleh dalang.

Kehadirannya menjadi faktor penentu keberhasilan atau kesuksesan dalam sebuah pertunjukan karawitan.

Sama halnya dengan konser pada umumnya, sindhen akan menjadi fokus perhatian penonton

Di mana biasanya sinden duduk? 

Sinden biasanya duduk di belakang dalang, atau lebih tepatnya di depan tukang Kendhang dan dibelakang tukang gender. 

Seiring dengan perkembangan zaman, sindhen diletakkan di sebelah kanan Dalang menghadap ke penonton. 

Perlu diketahui juga, sinden biasanya adalah istri dari dalang atau salah satu pengrawit dalam pagelaran tersebut. Namun, seiring dengan pekembangan zaman, sindhen juga bisa berasal dari selain istri dalang atau pengrawit.

Sinden adalah vokalis utama dalam kesenian karawitan yang mengiringi pentas wayang. Ada juga sindhen laki-laki, namun jumlahnya sangat terbatas dan untuk segmen-segmen tertentu saja. 

Sumber

Budiarti Muriah. 2013. Konsep Kepesindenan dan Elemen-Elemen Dasarnya. Surakarta: Jurnal Harmonia, Vol. 13 hlm. 147-156


Posting Komentar