BABAD.ID-- Bolehkah menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa Syaban? Pertanyaan ini pastinya banyak terlintas di benak masyarakat.
Bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib hukumnya melakukan puasa qadha.
Batas akhir puasa qadha sendiri harus dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan selanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Puasa Nisfu Syaban 1444 H Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
Saat ini kita sudah memasuki bulan Syaban, itu artinya bulan Ramadhan 1444 H tinggal hitungan hari.
Mengutip dari laman NU Online, menggabungkan puasa qadha Ramadhan dan puasa Syaban ternyata boleh hukumnya.
Imam Suyuthi dalam kitabnya al-Asbah wan Nadhair membagi dalam empat kriteria, sebagai berikut:
1. Sah kedua-keduanya baik yang fardhu dan yang sunah.
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban Tulisan Arab, Latin dan Terjemah, Catat Tanggalnya!
2. Sah bagi ibadah fardhunya saja, tidak untuk ibadah sunahnya.
3. Sah bagi ibadah sunahnya saja, tidak untuk ibadah fardhunya.
4. Tidak sah kedua-duanya.
Sementara menggabungkan niat puasa Syaban sekaligus niat puasa qadha Ramadhan maka masuk ke dalam hukum yang pertama, yaitu dianggap sah kedua-duanya.
Hal itu juga dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam tayangan YouTube di akun Sem Syamira.
Artikel Terkait
Tata Cara Puasa Nazar, Benarkah Hanya Melakukan Puasa Saja?
Jadwal Puasa Nisfu Syaban 1444 H Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
3 Perkara Pengecualian Puasa Bulan Syaban Menjadi Tidak Haram, Simak Penjelasannya
Haram! Puasa Setelah Nisfu Syaban kecuali bagi 6 Orang Ini, Simak