Hukum dan Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Sayang Jika Dilewatkan

BABAD.ID-- Melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim.

Pasalnya, sholat tarawih memiliki sejumlah keutamaan yang sayang jika dilewatkan.

Banyak hadits yang sangat menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan sholat tarawih.

Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin untuk Dilafalkan Setelah Sholat Tarawih Tulisan Arab, Latin dan Terjemahnya

Sholat tarawih sendiri hukumnya sunah. Artinya, boleh dikerjakan boleh tidak.

Dasar anjuran sholat tarawih sendiri dijelaskan dalam hadist Nabi berikut ini :

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  (متفق عليه)
 
Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih) sebagimana dikutip dari NU Online.

Lalu, apa saja keutamaan sholat tarawih?

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah

Mengutip dari NU Online, Ustaz Sunnatullah, pengajar di Pesantren Al-Hikmah Darussalam Kokop, Bangkalan menjelaskan ada dua keutamaan sholat tarawih.

1. Diampuni segala dosa yang sudah berlalu

Keutamaan pertama yakni diampuni semua dosa yang telah lalu. Keutamaan pertama ini sesuai dengan teks hadits yang telah disebutkan di atas, yang artinya,

“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaih).

2. Mendapat pahala