• Sabtu, 23 September 2023

Adab Sebelum Melaksanakan Haji Ini sering Diabaikan, Apa Saja?

- Selasa, 7 Juni 2022 | 11:38 WIB
Ilustrasi manasik haji para calon jamaah haji (Wikimedia)
Ilustrasi manasik haji para calon jamaah haji (Wikimedia)

BABAD.ID- Bagi yang akan melaksanakan ibadah haji. Tentunya tidak hanya ingin beribadah di depan ka’bah secara langsung. Akan tetapi juga ingin menjadi haji yang mabrur. Adapun haji yang mabrur adalah haji yang maqbul atau diterima oleh Allah SWT. 

Bahkan Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda dalam sebuah hadist. Bahwa Allah menjanjikan surga bagi mereka yang hajinya mabrur.

"Umrah ke umrah berikutnya merupakan pelebur dosa antara keduanya. Dan, tiada balasan bagi haji mabrur, melainkan surga" (HR Bukhari: 1683, Muslim: 1349). 

Baca juga: Menjadi Rukun Islam, Berikut Sejarah Disyariatkannya Ibadah Haji

Tidak ada yang tahu pasti, apakah hajinya sudah mabrur atau belum. Tapi meski begitu, ada beberapa adab yang bisa dilakukan sebelum seseorang ingin menunaikan ibadah haji:

1. Niat yang ikhlas

Syarat penerimaan segala ibadah adalah dengan niat. Niat yang ikhlas akan membersihkan jiwa dari segala sifat buruk, seperti: riya, ujub, sombong dan lain-lain, serta diridai oleh Allah.

2. Biaya haji berasal dari sumber yang halal

Maksudnya ialah, biaya haji yang dijeluarkan tidak mengandung syubhat atau harta yang . Sebagaimana Menurut Imam Syafii, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi) mengenai harta haram untuk pergi haji: sah secara lahir.

Baca juga: Mengenal Badal Haji dan Ketentuan yang Wajib Dipenuhi

Tapi tidak mabrur serta jauh dari rida Allah. Sedangkan  Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan “Tidak sah hajinya jika dengan harta haram".

3. Penuhi hak-hak Allah

Melaksanakn haji jika memiliki kemampuan memang merupakan suatu kewajiban. Namun hal itu tidak boleh membuat kita melupakan hak-hak allah lainnya seperti menjalankan Salat lima waktu, membayar  zakat, nadzar, kaffarat, fidyah dan lain sebagainya.

4. Menyelesaikan hak-hak antar manusia

Selain memenuhi hak-hak Allah. Sebelum melaksanakan haji ada baiknya selesaikan dulu persoalan dengan manusia.

Halaman:

Editor: Isbalna

Sumber: Buku Perjalanan Haji dan Umrah karya Gus Arifin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X