Haid Pemicu Turunnya Iman? Berikut Ibadah-ibadah yang Boleh Dilakukan Selama Haid

- Selasa, 20 September 2022 | 15:40 WIB
Ilustrasi perempuan muslimah (Pixabay/R.Tanu) (Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/rtanvir-21268674/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=7110811">R. tanu</a> dari <a href="https://pixabay.com/id//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=7110811">Pixabay</a>)
Ilustrasi perempuan muslimah (Pixabay/R.Tanu) (Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/rtanvir-21268674/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=7110811">R. tanu</a> dari <a href="https://pixabay.com/id//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=7110811">Pixabay</a>)

BABAD.ID - Mengalami menstruasi bagi wanita yang sudah mencapai usia balig merupakan hal normal. Haid dan wanita adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Pada masa haid siklus biologis-kodrati yang dialami perempuan dalam kelangsungan kesehatan reproduksi. Persoalan haid yang dialami wanita dengan doktrin agama dianggap sebagai kondisi yang menempatkan perempuan rentan dengan mitos-mitos yang menyudutkannya.

Haid dalam lintasan sejarah dianggap sebagai simbol yang sarat dengan makna dan mitos. Asal-usul serta makna penamaan haid sendiri ternyata mempunyai makna mistis.

Baca Juga: Tradisi Rebo Wekasan di Berbagai Daerah di Indonesia, Ada Kirab dan Membuat Air Salamun

Konon, wanita yang sedang dalam masa haid akan lebih mudah didekati oleh makhluk halus. Aroma darah saat haid, disukai mereka dan mengundang mereka untuk mendekati.

Seorang wanita yang sedang haid tidak dapat melakukan shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Larangan-larangan tersebut sesuai dengan hadis-hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Itu semua merupakan rukhshah atau keringanan dalam menjalankan ibadah. Namun hal tersebut bukan berarti pintu-pintu ibadah lainnya tertutup dan tidak dapat dilakukan.

Daripada itu, penjelasan (syarah) hadis tentang haid dari sudut pandang fiqih tidak cukup dibutuhkan pemahaman dari perspektif lain yakni teologi.

Baca Juga: Apa Itu Rebo Wekasan? Ini Penjelasannya Menurut KH Abdul Hamid

Dikutip dari jurnal penelitian Ilmu Ushuluddin 2021 menjelaskan bahwa dalam tradisi bangsa Indonesia, haid sering diistilahkan dengan datang bulan, sedang kotor, kedatangan tamu, bendera berkibar dan sebagainya.

Istilah-istilah seperti ini juga dikenal di belahan bumi lain. Istilah-istilah tersebut masing-masing mempunyai filosofi sendiri yang berujung pada kesimpulan bahwa haid bukanlah peristiwa fisik biologis semata, melainkan mengandung konsep dan makna teologis.

Dalam Islam sendiri banyak sekali hadis yang menjelaskan tentang haid, baik interaksi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan istri-istri beliau yang sedang menstruasi maupun masalah hukum yang berkaitan dengan haid.

Baca Juga: Ternyata Kakang Kawah Adi Ari-Ari Bisa Dijelaskan Secara Sains, Ini Manfaatnya untuk Pengobatan Modern

Ulama fikih menyatakan bahwa ada beberapa amalan yang terlarang dilakukan perempuan ketika haid, namun hal yang dilarang adalah ibadah-ibadah yang utama, diharuskan suci dan diwajibkan.

Halaman:

Editor: Mela Pauziah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X