Menjelang Maulid Nabi: Mengenal 3 Mukjizat Nabi Muhammad ﷺ yang Paling Mulia

BABAD.ID – Sebentar lagi umat islam akan merayakan hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Mengutip dari Kalender NU Online, 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu Pahing, 8 Oktober 2022.

Menjelang peringatan tersebut, ada baiknya kita mengetahui sedikit cerita Rasulullah, misalnya mukjizat yang paling mulia atau paling agung yang dimiliki Nabi Muhammad.

Dikutip dari  Sirah Nabi Muhammad karya Al-Hafizh Ibnu Katsir, para ulama telah mengumpulkan lebih dari seribu mukjizat yang diberikan kepada Rasulullah.

Namun, dalam pembahasan ini akan disebutkan secara global saja, karena akan membutuhkan berjilid-jilid referensi kitab apabila diperinci. Berikut selengkapnya.

Baca Juga: Menjelang Maulid Nabi: Yuk Ketahui Jumlah Peperangan Nabi Muhammad dan Pasukan Perang yang Diutus Beliau

1. Alquran

Mukjizat Alquran terletak pada sisi lafaz dan kandungan maknanya.

• Sisi Lafaz

Dari sisi lafaz, Alquran berada di puncak kefasihan. Semakin tinggi ilmu Bahasa Arab yang dimiliki seseorang, maka semakin dalam pula pandangannya tentang Alquran.

Pada masa diturunkan, Alquran telah menantang ahli Bahasa Arab yang fasih dan ahli balaghah atau ahli sastra dan keindahan bahasa untuk membuat sepuluh surat yang setara dengan surat-surat Alquran, dan ternyata mereka tidak mampu.

Baca Juga: Menjelang Maulid Nabi: Yuk Ketahui Nabi Muhammad Haji dan Umrah Berapa Kali Semasa Hidupnya

• Sisi kandungan makna

Alquran memiliki makna yang kuat, penuh hikmah, mengandung kasih sayang, serta memperhatikan kemaslahatan dan kesudahan yang baik.

Selain itu, Alquran juga menghadirkan makna kesesuaian, membantu tercapainya berbagai tujuan yang mulia, dan menolak berbagai bentuk kerusakan.

Banyak kandungan yang dapat serap oleh orang yang memiliki akal sehat dan bersih dari barang syubhat dan hawa nafsu.

Baca Juga: Mengenal Nasab Nabi Muhammad ﷺ , dari Ayahanda Abdullah hingga Qushay

2. Kemampuan membelah bulan

Ketika kaum musyrik meminta bukti kepada Nabi, maka pada suatu malam Beliau menunjuk ke arah bulan. Lalu bulan itu terbelah menjadi dua.

Orang-orang kafir tadi kemudian bertanya kepada masyarakat sekitar barangkali melihat sihir Rasulullah, dan ternyata semua masyarakat juga menyaksikan seperti yang mereka lihat.