BABAD.ID- Kehidupan Nabi Muhammad ﷺ di Kota Madinah telah mapan, di tengah-tengah kaum Anshar.
Upaya kaum Anshar untuk melindungi Nabi Muhammad ﷺ dari serangan bangsa-bangsa lain, menjadi latar belakang turunnya perintah untuk berjihad.
Perang pertama yang diikuti oleh Nabi Muhammad ﷺ ialah berang Abwa'.
Dijelaskan dalam buku Sirah Nabi Muhammad karangan Ibnu Katsir, perang ini terjadi pada bulan Safar tahun 2 H.
Baca Juga: Menjelang Maulid Nabi: Mengenal 3 Mukjizat Nabi Muhammad yang Paling Mulia
Di daerah bernama Waddan, Nabi Muhammad ﷺ bersama pasukannya membuat perjanjian damai dengan Bani Dhamrah bin 'Abdi Manah bin Kinanah bersama pemimpin mereka Majdi bin 'Amr.
Usai perjanjian tersebut, Nabi Muhammad ﷺ kembali ke Madinah tanpa bertempur sama sekali.
Selama meninggalkan Madinah, Nabi Muhammad ﷺ menunjuk Sa'ad bin 'Ubaidah sebagai pemimpin sementara di Madinah.
Setelah pertemuan pertama, Nabi Muhammad ﷺ kemudian mengutus sang paman, Hamzah bersama 30 orang pasukan berkuda Muhajirin.
Artikel Terkait
Asal Muasal Jin dan Bentuk Tubuhnya Menurut Imam As-Suyuthi
Haid Pemicu Turunnya Iman? Berikut Ibadah-ibadah yang Boleh Dilakukan Selama Haid
Menjelang Maulid Nabi: Yuk Ketahui Nabi Muhammad ﷺ Haji dan Umrah Berapa Kali Semasa Hidupnya
Menjelang Maulid Nabi: Yuk Ketahui Jumlah Peperangan Nabi Muhammad ﷺ dan Pasukan Perang yang Diutus Beliau
Menjelang Maulid Nabi: Mengenal 3 Mukjizat Nabi Muhammad ﷺ yang Paling Mulia