Begini Cara Mengingat Kematian Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin

- Kamis, 29 September 2022 | 12:28 WIB
Begini Cara Mengingat Kematian Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin
Begini Cara Mengingat Kematian Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin

BABAD.ID - Mengingat mati merupakan sesuatu yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Orang yang sering mengingat kematian termasuk orang yang bijak dan mulia.

Nabi Muhammad ﷺ dalam sebuah hadits bahkan menyampaikan bahwa orang yang mengingat mati 20 kali dalam sehari kelak akan dibangkitkan bersama para syuhada. Subhanallah.

Lalu bagaimana cara mengingat kematian yang tak seorang pun tahu kapan datangnya?

Baca Juga: Lima Mal di Banyuwangi yang Punya Tempat Nyaman untuk Salat

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengatakan, cara mengingat mati yang benar adalah membebaskan hati dari semua pikiran dan hanya ingat terhadap kematian.

Ketika ingat mati mendominasi hati dan pikiran, semua kesenangan hidup menjadi tak berarti.

Cara terbaik yang bisa dilakukan dalam emngingat kematian adalah dengan mengingat orang-orang yang telah meninggal dunia dan mendahului kita.

Baca Juga: Maulid Nabi: Mengenal Nama-Nama Sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang Mengabdikan Diri Sebagai Pelayan

Pikirkanlah bagaimana kematian tiba-tiba menyapa mereka tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Hal itu pula yang akan menimpa kita semua bukan?

Kita hidup di dunia hanya menunggu giliran untuk menjemput kematian.

Sahabat Abu Darda' Radliyallahu Anhu pernah memberikan nasihatnya. Ia mengatakan, ketika diceritakan tentang orang yang mati, banyangkan kita adalah salah satu dari mereka. ***

Editor: Abdul Arif BabadID

Sumber: Ihya Ulumuddin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X