"Wahai khalil-Ku, bagaimana engkau merasakan mati?"
Baca Juga: LPDP Targetkan Buka Beasiswa untuk 3.256 Mahasiswa di Tahun 2023
"Seperti kait besi panas yang berulang-ulang dimasukkan dan ditarik pada kain yang basah," jawab Nabi Ibrahim Khalilullah.
"Sebenarnya Aku telah memudahkan kematian bagimu," Allah berfirman.
Nabi Musa Alaihissalam juga merasakan pedihnya sakaratul maut. Allah berfirman kepada Nabi Musa, "Wahai Musa, apa yang kau rasakan ketika mati (sakaratul maut)?"
Baca Juga: Pepatah Jawa Dudu Sanak Dudu Kadang, Yen Mati Melu Kelangan, Arti dan Penjelasannya
Nabi Musa menjawab, "Aku rasakan hidupku laksana seekor pipit. Ketika ia dibakar di atas pembakaran, ia tak mampu terbang dan juga tak selamat dari rasa sakit saat mati. Aku merasakan rasa sakit yang luar biasa saat sakaratul maut seperti yang dialaminya."
Imam Al-Ghazali menyebut ada 3 bencana yang dialami manusia saat menghadapi sakaratul maut. Bencana pertam adalah rasa sakit saat nyawa tercabut dari badan.
Bencana kedua adalah ketakutan saat melihat malaikat pencabut nyawa. Lalu bencana ketiga adalah ketika seorang pendosa melihat bakal tempatnya di neraka. Sebaliknya orang saleh akan melihat bakal tempatnya di surga. ***
Artikel Terkait
Maulid Nabi: Nasab Nabi Muhammad ﷺ dari Adnan hingga Nabi Adam Alaihissalam
Maulid Nabi : Bertemu Nabi Muhammad ﷺ , Abu Sufyan Berharap Perjanjian Hudaibiyah Tidak Dibatalkan
Maulid Nabi: Jumlah Kaum Muslimin Ketika Nabi Muhammad ﷺ Wafat
Ingat Ini 20 Kali Sehari, Kelak Kamu akan Dibangkitkan Bersama Para Syuhada
Begini Cara Mengingat Kematian Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin