Maulid Nabi : Kisah Keislaman Abu Sufyan bin Harb, Tokoh Utama Kaum Quraisy

BABAD.ID – Tulisan ini dibuat khusus untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad ﷺ setiap tanggal 12 Rabiul Awal, pada tahun ini tepat di tanggal 08 Oktober 2022 mendatang.

Tulisan ini merupakan kelanjutan saat Nabi Muhammad ﷺ saat melakukan penaklukan Kota Makkah dimana kala itu nabi dalam perjalanan dari Madinah.

Baca Juga: Pelatih Persija Siapkan Anak Asuhnya Hadapi Persib Besok

Dikutip dari Kitab Al-Fushul fi Siratir Rasul karya Imam Ibnu Katsir sebuah riwayat menyebutkan saat Rasulullah ﷺ bersiap-siap untuk berangkat ke Makkah, Nabi terus berpuasa sampai tiba di mata air bernama al-Kadid.

Tempat ini yang terletak antara Usfan dan Amaj di jalur Makkah. Beliau baru membatalkan puasa sesudah Ashar, di atas kendaraannya, agar kaum Muslimin dapat mengambil pelajaran darinya.

Baca Juga: Arti Peribahasa Jawa Abot Telak Karo Anak

Nabi hendak menjelaskan mengenai keringanan membatalkan puasa, bahkan kemudian beliau menekankan hal itu kepada Sahabat.

Rasulullah ﷺ pun melanjutkan perjalanan hingga sampai di Marru azh-Zhahran, kemudian bermalam di sana.

Baca Juga: Update Kasus Duren Tiga, Polri Tahan Tersangka Putri Candrawathi di Rutan Mabes Polri

Sementara itu, kaum Quraisy sengaja dibutakan Allah sehingga tidak mengetahui kabar kedatangan kaum Muslimin, meskipun sebenarnya mereka sangat takut dan sudah menduga-duga peristiwa tersebut.

Pada malam itu, keluarlah Ibnu Harb, Budail bin' Warqa' dan Hakim bin Hizam untuk memantau keadaan. Saat melihat cahayaapi di kejauhan, mereka tidak mempercayainya.

Baca Juga: Bikin Nagih, 5 Kuliner Khas Banyumas Ini Wajib Dicoba saat Berwisata ke Kota Satria

Budail berseru: "Itu api kaum Khuza'ah," katanya.

ABU SUFYAN membantah ia berujar "Kaum Khuza'ah tidak sebanyak itu," ujarnya.

Al-'Abbas mengendarai bighal Rasulullah ﷺ pada malam itu lalu menyelinap keluar dari sela-sela pasukan, dengan harapan dapat bertemu seseorang di Makkah.