BABAD.ID – Menurut buku Tafsir Mimpi Menurut Alquran dan as-Sunnah karya Ibnu Sirin, mimpi dibagi menjadi tiga: mimpi yang benar, mimpi yang mungkin benar, dan mimpi kosong atau mimpi yang tidak bermakna.
Mimpi yang benar merupakan gambaran yang benar menurut akal batiniah, yang mengungkapkan kebenaran, yang tersimpan dalam benak, yang bahasanya benar, dan yang menunjukkan aneka makna yang kosisten.
Sedangkan mimpi yang mungkin benar merupakan gambaran yang merefleksikan berbagai pikiran atau perbuatan manusia.
Baca Juga: Tafsiran Mimpi Tertawa, Satu Diantaranya Memiliki Pertanda Buruk
Perilakunya ketika sadar disampaikan kepada hatinya, kemudian ia melihat perilaku tersebut dalam mimpi.
Sedangkan mimpi kosong atau mimpi tak bermakna merupakan mimpi yang bagian-bagiannya tidak dapat dipahami oleh pemimpi, atau kejadian-kejadian di dalamnya tidak bisa diingat secara sistematis.
Mimpi jenis ini biasanya berasal dari setan. Contoh dari mimpi kosong, misalnya halusinasi atau mimpi berhubungan, mimpi yang menakutkan, mengerikan, dan mengejutkan, mimpi peristiwa yang telah lama terjadi, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Tafsiran Mimpi Menangis, Salah Satunya Pertanda Bahagia
Salah satu mimpi yang kerap ditanyakan adalah mimpi seolah-olah bertemu dengan Allah.
Mungkinkah manusia mimpi bertemu Allah?
Artikel Terkait
Siapa Bilang Mimpi Memotong Rambut Pertanda Buruk, Begini Penjelasannya
Lima Tafsiran Mimpi Gigi Copot, Lekat dengan Pertanda Buruk
3 Arti Mimpi Bertemu dengan Nabi Menurut Primbon Jawa
5 Tafsiran Mimpi Menangis, Salah Satunya Pertanda Bahagia
Tafsiran Mimpi Tertawa, Satu Diantaranya Memiliki Pertanda Buruk