BABAD.ID – Mimpi atau bunga tidur merupakan gambaran, pikiran, dan emosi yang dialami oleh seseorang selama tidur. Misalnya sebelum tidur kamu memikirkan teman sebangkumu, bisa jadi kemudian kamu memimpikan pergi wisata dengannya.
Apakah mimpi bisa menjadi kenyataan? Ternyata ada mimpi yang benar-benar menjadi nyata, mimpi yang bisa menjadi kenyataan disebut dengan mimpi prekognitif.
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa 18-39 persen orang pernah mengalami mimpi prekognitif selama hidupnya.
Baca Juga: Fitur-Fitur Terbaru WhatsApp Bulan Oktober 2022
Sedangkan di Islam, menurut buku Tafsir Mimpi Menurut Alquran dan as-Sunnah karya Ibnu Sirin, mimpi dibagi menjadi tiga: mimpi yang benar, mimpi yang mungkin benar, dan mimpi kosong atau mimpi yang tidak bermakna.
Salah satu mimpi yang kerap ditanyakan adalah mimpi tentang para Nabi.
Menurut Abu Sa’ad memimpikan para nabi memiliki dua kemungkinan: berita gembira atau peringatan.
Bila pemimpi memimpikan nabi sebagaimana adanya dan keadaannya, maka mimpi itu berarti kebaikan baginya, kemuliaanya, kesempurnaan ketinggiannya, dan kemenangan atas orang yang memusuhinya.
Baca Juga: Mimpi dari Allah Datang Saat Kapan Saja? Salah Satunya Waktu Siang Bolong
Bila memimpikan nabi dalam keadaan bermuka masam artinya si pemimpi akan mengalami musibah yang berat, namun Allah masih akan memberinya jalan.
Artikel Terkait
Arti Mimpi Bertemu Allah Menurut Islam: Maknanya Tergantung Kondisi dan Aktivitasnya Saat Kamu Bertemu
Arti Mimpi Jatuh dari Tempat yang Tinggi Menurut Islam: Penulis Sarankan untuk Segera Bertaubat
Apa Arti Mimpi Makan Durian Selalu Positif? Simak Penjelasannya
Ini Tafsir Mimpi Diputus Pacar Menurut Primbon: Jangan Dibikin Pusing
Mimpi dari Allah Datang Saat Kapan Saja? Salah Satunya Waktu Siang Bolong