BABAD.ID – Boleh kah umat Islam mengucapkan selamat natal kepada umat Kristen? Bagaimana Hukumnya jika mereka mengucapkan Selamat Natal?
Pertanyaan tersebut dijawab oleh Abi Quraish Shihab, dalam sesi wawancara Shihab & Shihab yang berjudul Bersama Romo Budi (Part 1): Hukum Mengucapkan Selamat Natal.
Menurutnya, problematika ini selalu muncul menjelang peryaan Hari Natal, namun hanya terjadi di Indonesia dan negara sekitarnya. Di Timut Tengah, tidak ada.
Baca Juga: Pepatah Jawa Agama Ageming Aji, Ini Arti dan Penjelasannya
Menurut Quraish Shihab, hukum mengucapkan selamat merayakan Natal itu bukan boleh atau tidak boleh lagi, melainkan bagus.
Karena dalam prinsip ajaran agama, siapapun orang itu pasti bagian dari salah satu dari dua ini: kalau tidak seagama, ya sekemanusiaan.
Artinya kita turut berbahagia terhadap kebahagiaan orang lain, dan berbela sungkawa terhadap kesediah orang lain.
Baca Juga: Banyak yang Ngira Titik 0 KM Semarang Itu Simpang Lima, Ternyata Ini yang Sebenarnya
Begitu pula dengan mengucapkan Selamat Natal, umat Islam diperbolehkan turut berbahagia atas kebahagiaan mereka, bukan turut merayakan. Jadi diperbolehkan bila umat Islam ingin mengucapkannya.
Dalam Alquran pun disebutkan orang yang mengcuapkan selamat natal, yaitu Nabi Isa, "Salam sejahtera untuk ku pada hari kelahiranku dan pada hari aku dibangkitkan nanti."
Semua agama, baik itu Islam maupun Kristen, juga sama-sama mengagungkan Nabi Isa yang membawa ajaran kasih dan perdamaian dari sumber yang sama.
Baca Juga: Ini Penjelasan Soal Adzan dan Iqamat saat Menguburkan Jenazah
Apakah dengan mengcuapkan selamat natal artinya orang muslim juga memperyai agama Kristen?
Bukan begitu. Mengucapkan selamat natal itu konteksnya basa-basi, saling menghargai, dan memanusiakan manusia, bukan turut meyakini tuhan yang diberi selamat.
Hidup ini semakin indah, bila manusia hidup dalam harmoni. Gembira saat teman gembira, dan sedih saat teman sedih.
Artikel Terkait
Arti Mimpi Melihat Burung Menurut Islam: Salah Satunya Menjadi Pertanda Kelahiran atau Kematian
Hukum Keramas dan Memotong Kuku Saat Wanita Sedang Haid, Apakah Boleh?
Tinjauan Senyuman dari Sisi Medis, Islam, dan Jawa: Ternyata Bisa Menjadi Penawar Stres
Apakah Perhitungan Weton Diperbolehkan dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Cara Mengatasi Rasa Kecewa Atau Kesedihan Menurut Islam, Lengkap Dengan Bacaan Dzikirnya