BABAD.ID- Mandi besar akan dilakukan seorang muslim yang telah mencapai akal baligh.
Mandi yang dimasuk disini adalah mengalirkan air yang thahur pada seluruh tubuh dengan cara tertentu.
Ungkapan "pada seluruh tubuh" untuk mengeluarkan istilah wudhu, sebab wudhu hanya menggunakan air untuk sebagian anggota tubuh saja.
Baca Juga: 3 Ciri-ciri Orang Bertakwa dalam Surah Al Baqarah Ayat 3, Berikut Penjelasannya
Berikut faktor-faktor yang menyebabkan mandi
1. Memasukkan kepala organ seksual, baik ke dalam qubul.
Hanya dengan mamsukkannya saja sudah mewajibkan mandi. Baik keluar mani dan sejenisnya maupun tidak.
Akan tetapi, para ulama madzhab menetapkan beberapa syarat wajibnya mandi karena
penetrasi organ seksual.
Baca Juga: Tips Berolahraga Bagi Anak Kos, Biar Tetap Sehat dan Bugar
2. Keluarnya mani baik dari laki-laki maupun perempuan. Sebab, wanita pun memiliki air mani, hanya saja tidak terpisah di luar qubul.
3. Ketiga, keluar mani pada saat tidur. Kondisi ini disebut mimpi basah.
Barangsiapa yang bermimpi kemudian ia bangun dari tidurnya dan mendapati basah pada pakaiannya atau tubuhnya atau pada bagian luar qubulnya.
Maka ia wajib mandi kecuali jika ia bisa meyakinkan jika yang keluar bukanlah air mani.
Baca Juga: Memaknai Ibadah, Apa Definisi, Penjelasan, dan Tujuannya
Artikel Terkait
Mengenal Dekat UIN Walisongo, Ini Loh Kampus Basis Agama dengan Riset Terdepan di Tahun 2038
Watak Pria yang Memiliki Weton Senin Pahing Menurut Primbon Jawa: Pekerja Keras dan Pemberani
Watak Wanita yang Memiliki Weton Senin Pahing Menurut Primbon Jawa: Ngeyelan dan Tangguh
8 Fakultas di UIN Walisongo, Simak Penjelasanya!
Ini Dia 6 Prestasi Institusi UIN Walisongo di Kancah Nasional Maupun Internasional
Serba-Serbi Tahun Baru Imlek 2023: Ada Berapa Macam Tarian Barongsai?