Sudah Niat Belum? Mari Lakukan Lafal Niat Puasa di Bulan Rajab

BABAD.ID- Bulan Rajab menjadi salah satu bulan tanpa perselisihan dari para ulama mengenai keistimewaanya.

Di dalam hadits yang bersumber dari Anas dengan kualitas hadits yang menurut Imam asy-Syaukani dalam Nailul Authar adalah hasan mursal, Jâmi'ul Ahadits, Hadits Nomor 12682.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

Artinya:
“Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.

Baca Juga: Ini Dia Amalan Bulan Rajab Oleh Sayyidina Ali

Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada Bulan Rajab, karena banyaknya keutamaan  sunah yang dapat dilakukan di bulan tersebut. 

Puasa sunah yang dianjurkan ini, berdasar pada sumber keterangan Syekh Nawawi Banten dalam bukunya, Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H, cetakan pertama, halaman 192).

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

Artinya:
“Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama"

Baca Juga: Ini Dia Doa Pada Malam Satu Rajab Oleh Syekh Abdul Qadir Al Jilani

Berikut adalah pelafalan niat puasanya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.