BABAD.ID-Jangka waktu yang dimaksud adalah ukuran lamanya masa haid pada wanita yang dianggap sebagai haid.
Atau haid normal berapa hari yang dialami oleh wanita
Yang mana jika kurang dari itu atau lebih dari itu maka wanita tersebut tidak lagi dianggap sedang haid, meskipun ada darah yang keluar.
Haid memiliki waktu bermula dan waktu berakhir, yang mana jangka waktu masa haid paling singkat adalah sehari semalam, dengan syarat darahnya keluar seperti yang biasa terjadi pada masa haidnya.
Baca Juga: Apa Arti Peribahasa Jawa Gecul Kumpul, Bandhol Ngrompol? Simak Penjelasannya
Kalaupun diletakkan kapas pada alat vitalnya dengan maksud menghentikan darah tersebut maka kapas itu akan dipenuhi dengan darahnya.
Sehari semalam yang dimaksud di sini adalah dua puluh empat jam menurut perputaran matahari.
Karenanya, jika ada darah yang keluar pada pagi hari lalu darah itu telah terhenti sebelum keesokan pagi lagi, maka wanita itu tidak dianggap sedang haid.
Namun darah tersebut juga tidak harus keluar secara terus menerus, dari pagi hingga siang hingga malam hingga ke pagi lagi tanpa henti.
Artikel Terkait
Hukum Keramas dan Memotong Kuku Saat Wanita Sedang Haid, Apakah Boleh?
Haid Dalam Islam, Bagaimana Penjelasannya? Simak Pandangan Mazhab Maliki
Serba Serbi Haid, Definisi Lengkap dengan Penjelasan Warna Darah Menurut Mazhab Hanafi
Penjelasan Lengkap Tentang Darah Haid, Ini Pandangan Mazhab Syafii
Simak Penjelasan seputar Haid Menurut Mazhab Hambali, Umat Muslim Harus Tahu