BABAD.ID-Wajib paham! Ini Penjelasan tentang lamanya waktu menstruasi bagi perempuan menurut Mazhab hanafi dan Mazhab Maliki
Anda dapat membaca selengkapnya pada artikel ini untuk memahami lamanya waktu menstruasi bagi perempuan.
Menurut Mazhab Hanafi: jangka waktu masa haid yang paling singkat adalah tiga hari, sedangkan yang paling lama adalah sepuluh hari.
Baca Juga: Apa Arti Peribahasa Jawa Gecul Kumpul, Bandhol Ngrompol? Simak Penjelasannya
Apabila siklus haid pada seorang wanita selalu tetap lalu tiba-tiba terjadi penambahan maka penambahan itu masih tetap dianggap haid selama kurang dari sepuluh hari.
Misalnya saja seorang wanita terbiasa haid selama tiga hari, lalu tiba-tiba pada satu waktu darahnya masih keluar pada hari keempat.
Maka, darah yang keluar pada hari keempat itu masih dianggap sebagai darah haid.
Begitu juga dengan wanita yang terbiasa haid selama empat hari, lalu tiba-tiba pada satu waktu darahnya masih keluar pada hari kelima.
Maka, darah yang keluar pada hari kelima itu masih dianggap sebagai darah haid. Begitu seterusnya hingga hari kesepuluh.
Baca Juga: Apa Arti Peribahasa Jawa Gagak Nganggo Laring Merak? Simak Penjelasannya
Artikel Terkait
Haid Dalam Islam, Bagaimana Penjelasannya? Simak Pandangan Mazhab Maliki
Serba Serbi Haid, Definisi Lengkap dengan Penjelasan Warna Darah Menurut Mazhab Hanafi
Penjelasan Lengkap Tentang Darah Haid, Ini Pandangan Mazhab Syafii
Simak Penjelasan seputar Haid Menurut Mazhab Hambali, Umat Muslim Harus Tahu
Masih Bingung Haid Normal Berapa Hari? Berikut Penjelasan Lengkap Ulama Fikih