Biografi Imam Abu Hanifah an-Nu'man, Ulama Independen yang Menolak jadi Bagian Penguasa

- Rabu, 25 Januari 2023 | 10:32 WIB
Ilustrasi Imam Abu Hanifah an-Nu'man atau Imam Hanafi. (Buku Imam Abu Hanifa)
Ilustrasi Imam Abu Hanifah an-Nu'man atau Imam Hanafi. (Buku Imam Abu Hanifa)

Ia belajar kepada Asy-Sya'bi, Anas bin Malik dan Abdullah bin Abi Aufa di Kufah.

Ia juga berguru kepada Sahal bin Sa'ad as-Sa'di di Madinah. Juga belajar kepada Amir bin Wa'ilah di Makkah.

Ketekunan Imam Hanafi mendalami ilmu agama mengantarkannya menjadi seorang pakar ilmu fikih dan hadits yang diakui.

Imam Hanafi termasuk ulama yang independen. Ia teguh pada gerakan kultural sebagaimana dirintis Imam Hasan al-Bashri.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Darah Haid, Ini Pandangan Mazhab Syafii

Pengajaran dan kajian kelimuannya lepas dari kekuasaan saat itu.

Ia bahkan menolak tawaran jabatan dari Dinasti Umayyah ketika dipimpin oleh AMarwan bin Muhammad.

Ia bahkan harus meringkuk di penjara dan mendapatkan siksaaan buntut dari penolakan itu.

Di era Abu Ja'far al-Manshur, Imam Hanafi juga menolak hadiah berlimpah berupa uang dirham.

Sikap Imam Hanafi menunjukkan bahwa ia merupakan ulama yang independen dan tidak bergantung pada kekuasaan.***

Halaman:

Editor: Abdul Arif BabadID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X