Sebelum Melakukan Ibadah Puasa, Yuk Pahami Arti Puasa Yang Sesuai dengan Syara' Lengkap Dengan Dalilnya

BABAD.ID-Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang arti puasa.

puasa sendiri telah dilakukan oleh Umat Muslim di seluruh dunia.

Namun apakah anda mengetahui arti puasa secara harfiah?

Baca Juga: Event Budaya Paling Menarik di Demak Bulan Agustus 2023, Ada Demak Expo

Kalau belum mengetahuinya, berikut ini penjelasan dari arti puasa.

puasa dalam Al-Qur'an dan sunah memiliki arti meninggalkan dan menahan diri.

Maksudnya adalah menahan dan mencegah diri dari memenuhi hal-hal yang boleh, meliputi keinginan perut dan keinginan kelamin, dan berniat untuk mendekatkan diir kepada Allah.

Sedangkan puasa menurut syar'i memiliki arti menahan dan mencegah diri secara sadar dari makan, minum, bersetubuh dengan perempuan dan hal-hal semisalnya, selama sehari penuh.

Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Ketahuilan Penyebab Flek Hitam

Sehari penuh artinya dimulau sejak munculnya faja hingga matahari terbenam dengan niat untuk memenhu perintan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Adapun dalil yang menjelaskan arti puasa secara syar'i terdapat dalam QS. Al-Baqarah (2): 187.

Simak lengkap ayatnya berikut ini:

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

187. Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.