Klarifikasi Anies Baswedan Soal Janji 'Tidak akan Nyapres Jika Prabowo Subianto Maju'

BABAD.ID - Anies Baswedan memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa dirinya mengkhianati Prabowo Subianto.

Tudingan ini muncul buntut dari pernyataan Anies Baswedan saat menjadi pembicara di acara Mata Najwa pada tahun 2018 silam.

Pada saat itu Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tidak akan maju sebagai calon presiden (capres) jika ada Prabowo Subianto.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Spot Sunrise di Yogyakarta, Enak Banget untuk Menenangkan Pikiran, Viewnya Bikin Betah!

"Saya tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo, saya sampaikan pada semua," ujar Anies Baswedan dilansir dari tayangan YouTube Narasi Newsroom pada Selasa 4 September 2023.

"Saya tidak akan memotong proses pencalonan kampanye Pak Prabowo, meskipun tidak ada saksi dalam pertemuan itu, tapi kata-kata saya diingat oleh Pak Prabowo dan saya pegang komitmen itu," pungkas Anies Baswedan.

Akibat pernyataan itulah, muncul tudingan bahwa majunya Anies sebagai capres saat ini mengkhianati janjinya terhadap Prabowo Subianto.

Baca Juga: Muantep Poll! Resep Mangut Lele ala Rumahan yang Pedasnya Menggugah Selera Makan, Pakai Susu Makin Enak

Anies Baswedan lantas memberikan klarifikasinya dalam acara Blak-blakan Anies-Muhaimin di YouTube Najwa Shihab.

Anies menilai bahwa anggapan dirinya tidak akan pernah nyapres sampai kapan pun jika ada Prabowo Subianto itu terlalu jauh.

"Menurut saya terlalu jauh jika dinyatakan sampai kapan pun tidak bersedia dicalonkan," ujar Anies Baswedan, dikutip YouTube Narasi Newsroom.

Baca Juga: Reaksi Jokowi saat Ditanya Soal Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamentan: Kroscek Kebenarannya

Lebih lanjut Anies Baswedan menjelaskan bahwa pernyataan tersebut ia katakan saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dan ia berjanji untuk fokus menjalankan tugasnya selama 5 tahun sebagai seorang gubernur.