Sempat Bersama dalam Koalisi Perubahan, Begini Tanggapan Nasdem Soal Partai Demokrat yang Pilih Dukung Prabowo

BABAD.ID - Partai Demokrat dan Partai Nasdem pernah bersama dalam Koalisi Perubahan. Kini keduanya dalam visi yang berseberangan.

Partai Nasdem yang mengusung bakal Calon Presiden Anies Baswedan telah mendeklarasikan bakal Cawapres dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar pada Sabtu, 2 Agustus 2023.

Partai Demokrat pun kini memilih jalannya. Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menemui bakal Calon Presiden Prabowo Subiato dan telah menyatakan dukungannya pada 17 September 2023 di kawasan Hambalang.

Baca Juga: Partai Demokrat Akhirnya Dukung Capres Prabowo Subianto, SBY: for You Saya Siap Turun Gunung

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyatakan siap turun gunung untuk memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024.

"For you, saya siap turun gunung," kata SBY dikutip babad.id dari video yang diunggah Partai Amanat Nasional di Instagram.

Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim menyatakan menghormati keputusan Demokrat yang merapat ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Fantastis! Ini Dia Rincian Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Terbaru 2023, Total Rp13 Miliar tapi Segini Utangnya

Nasdem juga menghormati parti-partai lain yang memutuskan untuk bergabung dalam koalisi.

"Oh kita hormati, kita hormati. Bukan hanya Demokrat, partai lain juga kita hormati. Dalam semangat kesederajatan, dalam semangat martabat sesama partai yang bermartabat kita hormati. Gak apa-apa. It's OK," kata Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim kepada media.

Bergabungnya Partai Demokrat menambah pondasi kekuatan Koalisi Indonesia Maju.

Namun, hingga kini belum muncul tanda-tanda siapa yang bakal didapuk sebagai bakal Cawapres.***