Rektor UIN Walisongo Raih Baznas Award 2023: Cendekiawan Muslim Pendukung Zakat Sejahterakan Ummat

- Selasa, 21 Maret 2023 | 16:06 WIB
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Imam Taufiq terima penghargaan dari Baznas. (UIN Walisongo)
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Imam Taufiq terima penghargaan dari Baznas. (UIN Walisongo)

BABAD.ID - Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq MAg menerima penghargaan sebagai Cendekiawan Muslim Pendukung Zakat Sejahterakan Ummat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan dalam acara BAZNAS Award 2023 pada 21 Maret 2023, di Puri Agung Hotel Sahid.

Wakil Presiden Indonesia Prof Dr (Hc) KH Ma'ruf Amin dan Ketua BAZNAS Republik Indonesia Prof Dr KH Noor Achmad MA memberikan penghargaan tersebut kepada para tokoh, lembaga, dan perguruan tinggi yang memberikan kontribusi positif bagi pengembangan zakat nasional.

Pada tahun sebelumnya, UIN Walisongo juga menerima penghargaan Baznas Award untuk kategori Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat.

Baznas Award 2023 ini sekaligus menjadi momen ulang tahun Baznas ke-22.

Baca Juga: Prof Dr Hasyim Muhammad MAg, Guru Besar Baru Bidang Ilmu Pemikiran Islam di UIN Walisongo

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa ekosistem zakat harus dikelola dengan baik dan dikembangkan agar potensi zakat bisa tergali secara optimal.

"Penghimpuanan dan pemanfaatan zakat serta dampaknya diharapkan akan makin meningkat dan dampaknya semakin luas dan nyata," katanya.

Ketua BAZNAS Republik Indonesia Prof Dr KH Noor Achmad MA mengatakan, selama pandemi COVID-19, kekuatan zakat ternyata luar biasa bagi masyarakat dan dinanti oleh masyarakat.

Berkahnya luar biasa dan diharapkan dapat membantu mengakhiri pandemi. Peningkatan jumlah zakat serta keikutsertaan anak muda harapannya dapat mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga: Program Beasiswa Cendekia Baznas Diluncurkan, 300 Penerima Manfaat akan Dituju

Imam Taufiq menyampaikan terima kasih atas penghargaan Baznas Award 2023.

Ia mengungkapkan bahwa capaian ini bukan semata-mata untuk pribadinya, tetapi untuk masyarakat, khususnya UIN Walisongo yang telah bersama-sama menjadi kampus yang menguatkan gagasan dan program literasi dan pengoptimalan zakat.

Menurutnya, pengelolaan zakat merupakan tanggung jawab semua orang Islam. Zakat tidak hanya untuk pembersihan diri namun perlu menjadi fungsi sosial dan kemasyarakatan dan pengelolaannya harus berkeadilan.

Halaman:

Editor: Abdul Arif

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab Semarang Kembali Raih WTP Sejak 2012

Minggu, 28 Mei 2023 | 09:01 WIB

Resep Mudah Bikin Cemilan dari Kulit Pangsit

Sabtu, 27 Mei 2023 | 14:53 WIB
X