"Zakat diharapkan menjadi fungsi pengentasan kemiskinan, pengangguran dan mensuport bantuan bencana dan menghilangkan pengangguran dan tidak berputar pada sebagian orang" katanya.
"Baca Juga: Redmi Note 13 Pro Max: Flagship Killer dengan Fitur Mengesankan
Prof Imam Taufiq menjadi Cendekiawan Muslim Pendukung Zakat Sejahterakan Ummat dan konsisten melakukan kebermanfaatannya dalam mensejahterakan umat.
Prof Imam Taufiq bukanlah orang asing di dunia pengelolaan zakat.
Ia pernah brekiprah sebagai Ketua Litbang Badan Wakaf Indonesia Jawa Tengah pada periode 2013-2017 dan Sekretaris Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Masjid Agung Jawa Tengah pada periode 2008-2013.
Sekarang, ia berhasil mengelola Lembaga Amil Zakat atau Unit Pengumpul Zakat UIN Walisongo yang dilengkapi dengan layanan sertifikasi amil bagi lulusan dan masyarakat sehingga semakin banyak penerima manfaat dari zakat yang terkumpul.
Dalam pengelolaannya, UIN Walisongo berhasil mengumpulkan zakat produktif yang dikelola kembali.
Baca Juga: Ini Asal-usul Dugderan Menyambut Ramadhan, Warga Semarang Wajib Tahu
Salah satunya di bidang pendidikan yaitu melalui beasiswa untuk para mahasiswa yang berprestasi. Ini adalah bukti bahwa UIN Walisongo berhasil mengelola zakat untuk kesejahteraan umat.
Tidak hanya berhasil mengelola zakat, Imam Taufiq juga mampu mengambil peran sebagai aktor penggerak ekosistem zakat di Indonesia melalui UIN Walisongo. Peran ini didukung oleh SDM unggul dan kualitas lulusan serta peresmian laboratorium manajemen zakat.
Laboratorium ini juga nantinya menjadi kajian riset, informasi dan jejaring sosial agar zakat bisa berdaya guna.
Imam Taufiq yang lahir di Jombang pada 30 Desember 1972, bukan hanya aktif di dunia pengelolaan zakat saja. Beliau juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wilayah Jawa Tengah, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah, dan Sekretaris MUI Jawa Tengah.
Baca Juga: UIN Walisongo Kukuhkan 3 Guru Besar pada Dies Natalis ke 53, Ini Dia Sosoknya
Prestasi yang telah diraih oleh Imam Taufiq di bidang zakat tidak diragukan lagi.
Ia pernah menjadi Komsel Anggota Baznas Jawa Tengah dan Komsel Anggota Baznas Kota Semarang.
Artikel Terkait
Selamat! Profesor Imam Yahya Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fikih UIN Walisongo
Wisata ke Curug Gondoriyo Semarang, Air Terjun Dengan Cahaya Lampu Warna-warni Dekat UIN Walisongo
Praktisi Announcer PT KAI Berbagi Cerita dalam Kuliah Tamu Jurusan KPI UIN Walisongo Semarang
Prof Dr Hasyim Muhammad MAg, Guru Besar Baru Bidang Ilmu Pemikiran Islam di UIN Walisongo
Lagi, UIN Walisongo Kukuhkan Profesor Baru: Prof Dr Muhlis MSi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam