Rukyatul Hilal di GSG TBS Kudus, Kiai hingga Santri Tak Melihat Hilal

- Rabu, 22 Maret 2023 | 23:03 WIB
Rukyatul Hilal di TBS Kabupaten Kudus.  (TBS Kudus)
Rukyatul Hilal di TBS Kabupaten Kudus. (TBS Kudus)

BABAD.ID - Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadhan 1444 H atau 2023 setelah Sidang Isbat Puasa 2023.

Sidang Isbat mengacu pada hasil hisab dan rukyatul hilal di 124 titik di Indonesia.

Salah satunya di Gedung Serba Guna (GSG) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Rabu 22 Maret 2023.

Baca Juga: Me Cafe And Arch, Tempat Ngabuburit di Pusat Kota Temanggung

Para pelajar, mahasiswa/ mahasantri, ustadz, dosen, kiai, anggota dewan hingga pejabat pemerintah kabupaten, turut menghadiri rukyatul hilal di TBS tersebut.

Perwakilan dari Yayasan TBS Kudus juga turut hadir. Di antaranya KH Noor Badi, KH Hasan Bisri, H M Hilmy, Gus Maulana Malikuddin, dan Gus Ulil Aidi.

Mudir Ma'had Aly TBS Kudus Dr KH Ahmad Faiz, Kiai Syafi'i (kepala MA), K Salim (kepala MTs), K Arief Musta'in (kepala SMA TBS Keramat), K Mbar Utomo (kepala MI), K Chirzil Ala (kepala MPTs) dan Ustaz Jamaluddin (kepala SD) juga hadir.

Baca Juga: Simak! 4 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kudus yang Nyaman dan Cozy Abis, Jangan Lupa Berkunjung

Hadir pula sejumlah tokoh antara lain H Syafi'i (Kabag Kesra Setda Kudus mewakili Bupati H M Hartopo), H Muhtamat (anggota DPRD Kabupaten Kudus), Dr Abdulloh Hamid (dosen UIN Sunan Ampel, Surabaya), KH M Saifuddin Luthfi (pengurus Lembaga Falakiyah PBNU), KH Amin Yasin (Katib Syuriyah PCNU Kudus), dan K Azhar Lathif (ketua Lembaga Falakiyah NU Kudus).

Di luar itu, ada pula K Agus Yusrun Nafi (BHRD Kudus bersama jajarannya), KH Moh Alamul Yaqin (pengasuh Pondok Darul Falah, Jekulo), KH Shofi Luthfi (pengasuh Pondok Tasywiqul Furqon, Kajeksan), Purwono Nugroho (Djarum Foundation), mahasiswa Prodi Falak UIN Walisongo Semarang, siswa MA NU TBS Kudus dan pegiat falak MA Salafiyah Kajen, Pati.

Baca Juga: Batas Waktu Mandi Junub bagi Suami Istri yang Melakukan Hubungan Intim di Bulan Ramadhan

Dr KH Ahmad Faiz mengatakan, rukyatul hilal kali ini melibatkan banyak kalangan (lembaga/ institusi).

"Ada dukungan dari Bagian Kesra Setda Kudus, ada dari Djarum Foundation, dan banyak lembaga lainnya," katanya.

Ia mengatakan, selain TBS, di Kudus juga ada Madrasah Qudsiyyah yang juga mengembangkan ilmu falak.

Halaman:

Editor: Abdul Arif

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X