BABAD.ID - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) kota Semarang menargetkan penambahan taman sebagai ruang terbuka hijau (RTH), minimal ada dua taman kota di 2023 ini.
Sekretaris Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati menjelaskan, Pemerintah kota Semarang menargetkan, dalam satu tahun ada penambahan sebanyak dua RTH yang dilakukan.
Penambahan taman itu diharapkan membuat Kota Semarang semakin banyak dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: Taman Nol Kilometer, RTH Kota Semarang
Pada tahun ini, lanjut dia, salah satunya pembenahan di Taman Nol Kilometer.
"Tahun ini ada perbaikan RTH di Taman Nol Kilometer, konsepnya taman pasif," terang Pipie, sapaan akrabnya, Jumat (19/5/23).
Landmark Taman Nol Kilometer ini, lanjutnya, memang dikonsep sebagai taman pasif yang tidak bisa dimasuki oleh pengunjung.
Baca Juga: Distaru Kota Semarang Himbau Masyarakat Teliti saat Beli Rumah
Namun wisatawan yang ingin mengabadikan gambar tetap diperbolehkan dari area luar taman.
"Meski taman pasif, tapi ada ikon Nol yang bisa jadi tempat foto bagi wisatawan," paparnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan ulang di Taman Pandanaran yang ada di simpang Jalan Pandanaran MCD atau depan Bank BRI.
Baca Juga: Mbak Ita Akan Berikan Penghargaan kepada Atlet Asal Semarang yang Raih Medali di SEA Games 2023
"Nanti kita akan tambah lagi di Taman Pandanaran sebagai RTH nantinya juga akan menjadi taman pasif," ujarnya.
Terkait konsep taman Pandanaran tersebut, akan sama seperti pembangunan Taman Nol Kilometer dengan menggunakan dana CSR dari pihak swasta.
Sedangkan konsep taman tersebut nanti adalah smart park.
Artikel Terkait
Mbak Ita Akan Berikan Penghargaan kepada Atlet Asal Semarang yang Raih Medali di SEA Games 2023
Ganjar Berdialog dengan Para Suster di OCD St.Theresia Tomohon
Distaru Kota Semarang Himbau Masyarakat Teliti saat Beli Rumah
Prakiraan Cuaca Semarang 20 Mei 2023 : Berawan dengan Suhu Udara Mencapai 34 Derajat Celcius