• Sabtu, 23 September 2023

UIN Walisongo Harapkan Mahasiswa BPI Menjadi Konselor Anti Narkoba

- Minggu, 28 Mei 2023 | 10:31 WIB
Mahasiswa BPI UIN Walisongo Semarang saat KKL di BMCI Malang, Sabtu (27/5/23). (Ist)
Mahasiswa BPI UIN Walisongo Semarang saat KKL di BMCI Malang, Sabtu (27/5/23). (Ist)


BABAD.ID - Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang lakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) Kota Malang.

Kunjungan yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Mei 2023 itu diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan FDK UIN Walisongo Semarang.

Saat kunjungan, berbagai kegiatan interaktif diselenggarakan. Di antaranya adalah perkenalan tentang profil IPWL, penjelasan tentang program IPWL yang disampaikan langsung oleh konselor, dan sesi tanya jawab.

Dalam kegiatan ini, IPWL Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia berbagi pengetahuan tentang ajaran agama Islam yang relevan dengan proses pemulihan dan rehabilitasi.

Baca Juga: Mahasiswa BPI UIN Walisongo Semarang Belajar Tangani Pecandu Napza di BMCI Malang

Mereka juga memberikan dorongan moral dan mendengarkan cerita perjuangan dan penanganan klien yang sedang menjalani proses pemulihan.

Setelah sebelumnya mendapatkan materi tentang penanggulangan NAPZA yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada program Benchmarking Kompetensi Februari lalu, pada program KKL ini mahasiswa BPI.

Pada program ini, mahasiswa memperoleh ilmu dari sudut pandang lain, yaitu praktisi konselor adiksi dari IPWL Bina Maghfiroh Cinta Indonesia.

Dalam kunjungan ini, peserta berfokus pada peran agama untuk memperkuat pemulihan dan rehabilitasi para mantan pengguna Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).

Baca Juga: 95 Mahasiswa FDK UIN Walisongo Semarang, Kunjungi Ponpes Napza BMCI Malang

Sekretaris Prodi BPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Widayat Mintarsih, berharap program KKL ini dapat memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa terkait penyuluhan dan konseling anti-narkoba secara praktis.

Mahasiswa diharapkan siap untuk menjadi penyuluh maupun konselor anti-narkoba yang juga turut melibatkan nilai-nilai ke-Islaman dalam praktiknya,” ucapnya.

IPWL Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Kota Malang merupakan suatu lembaga rehabilitasi narkoba yang sudah berdiri sejak 1997.

Lembaga ini merupakan salah satu pondok pesantren rehabilitasi NAPZA di Indonesia yang terafiliasi dengan Dinas Sosial sejak tahun 2016.

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa PMI UIN Walisongo Semarang KKL di Rumah Zakat Bandung

Halaman:

Editor: Praditya Wibisono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X