BABAD.ID - KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi memakaikan peci dan sorban hitam motif batik kepada Ganjar Pranowo, di kediamanya, Banten, Minggu (28/5/23).
"Ini luar biasa, abah memberikan langsung peci dan sorban. Takbir, Allahuakbar," teriak para tokoh agama Banten yang juga hadir dalam silaturahmi itu.
Ganjar nampak tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Ia juga mencium tangan KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi sebagai bentuk takdimnya pada tokoh hebat Banten itu.
Baca Juga: Bertemu Tokoh Lintas Agama di Tangerang, Ganjar: Banten Daerah Toleransi
Ganjar kemudian memasuki kediaman KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat lain. Mereka berbincang cukup lama terkait banyak hal, diantaranya soal toleransi.
"Iya. Tadi sih, Abah cerita soal sejarah, ya. Di Banten ini, di mana kasultanan sejak dulu sudah menunjukkan perlindungannya kepada rakyat. Sehingga cerita antar umat bergama, cerita antar golongan yang berbeda-beda, ternyata di kasultanan Banten sudah terjadi sejak dahulu. Tahun 1500-an," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengaku banyak mendapat nasihat dari KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi. Bagaimana bermasyarakat, saling menghargai, menghormati dan saling tolong menolong.
Baca Juga: Transformasi BPR, Sumarno: Jangan Terjebak Pinjaman Ilegal
"Tentu itu nilai-nilai, kalau kita yang muda-muda mendapatkan apa, ya, petuah dari orang tua begitu. Agar semuanya ingat, dan ditunjukkan banyak tokoh dari Banten ini. Kalau mau belajar toleransi ya, disini," jelasnya.
Ganjar juga mengatakan bahwa kondisi KH Tubagus Ahmad Syadzoli Wasi sedang kurang baik. Beliau sedang istirahat karena sakit.
"Abah tadi sedang istirahat kurang sehat. Jadi saya sekaligus nengok beliau, agar cepat sembuh. Kita doakan bersama abah lekas sehat kembali agar bisa membimbing kita lagi," pungkasnya.
Artikel Terkait
Wacana Pemekaran Provinsi Banten Menjadi Provinsi Tangerang Raya, Apakah akan Jadi Nyata?
5 Rekomendasi Kuliner Khas Banten yang Dapat Anda Coba, Dari Sate Bandeng hingga Emping Ceplis
Transformasi BPR, Sumarno: Jangan Terjebak Pinjaman Ilegal
Bertemu Tokoh Lintas Agama di Tangerang, Ganjar: Banten Daerah Toleransi