• Selasa, 26 September 2023

Pemprov Jateng kembali Ingatkan para Kades Jangan Korupsi

- Rabu, 31 Mei 2023 | 13:21 WIB
Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara, di Hotel Harris, Banjarnegara, Selasa (30/5/2023). (Ist)
Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara, di Hotel Harris, Banjarnegara, Selasa (30/5/2023). (Ist)


BABAD.ID – Gubernur Ganjar Pranowo kembali mengingatkan perangkat dan kepala desa, agar menjalankan pemerintahan di desa secara akuntabel dan bersih dari korupsi.

Hal itu disampaikan Ganjar, seusai menghadiri acara Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara, di Hotel Harris, Banjarnegara, Selasa (30/5/2023).

Apalagi, mereka  mempunyai peran yang sangat penting untuk menurunkan kasus stunting dan kemiskinan di Jawa Tengah.

“Kami memberikan pesan ada target penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrem mesti kita kejar. Tentu saja inline dengan masa jabatan saya yang akan berakhir tanggal 5 September, kita genjot,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Habiskan Rp9,7 M, Pembangunan Jembatan di Desa Keseneng Hampir Selesai

Selama ini, dia menerima banyak masukan dari kades soal infrastruktur desa. Khususnya, yang berkaitan dengan anggaran.

“Maka kemarin coba kami koordinasikan agar coverage anggaran yang kurang-kurang ini bisa masuk program Inpres dari infrastruktur desa,” katanya.

Ganjar mengatakan, anggaran dan pengelolaan keuangan, harus diperhatikan dengan baik. Apalagi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya juga telah memberikan catatan karena ada keterlambatan.

“Saya minta untuk dikejar. Tapi alhamdulillah di Banjarnegara sama Pak Bupati dicek langsung. Pak Gub, Banjarnegara sudah selesai 100 persen. Nah, tinggal kita ingatkan daerah-daerah yang lain,” bebernya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Bentuk Tim Pengawasan Bersama, guna Lindungi ABK

Ganjar juga mengapresiasi karena selama dua periode memimpin, ada banyak desa yang berinovasi.

Tak hanya dari segi tata kelola, banyak desa berinovasi pada usaha desa termasuk BUMDes, kerja sama antardesa, bahkan banyak desa yang membuat aplikasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Nah, ini pengalaman-pengalaman bagus yang mesti kita kawal. Tentu penghormatan-penghormatan kita berikan kepada keseriusan kades-kades, dalam menyelesaikan persoalan di level desa. Maka target-target nasional ini kita bereskan pada level pemerintahan yang terkecil, yaitu desa. Sehingga nanti kalau itu beres, ya Insyaallah mengerucutnya ke atas. Performanya akan sangat bagus. Saya ingatkan satu saja, jangan korupsi,” tandasnya.

Editor: Praditya Wibisono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X