• Selasa, 26 September 2023

Kemenristek Bangun Polimarin di Kabupaten Semarang

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 13:17 WIB
Kemenristek saat melakukan ground breaking Polimarin di Desa Wringin Putih, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (2/6/2023). (Ist)
Kemenristek saat melakukan ground breaking Polimarin di Desa Wringin Putih, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (2/6/2023). (Ist)


BABAD.ID – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI memulai pembangunan kampus baru Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin), di Desa Wringin Putih, Bergas, Kabupaten Semarang.

Ground breaking pembangunan ditandai penekanan tombol oleh Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI Abetnego Panca Putra Tarigan, Jumat (2/6/2023).

Abetnego menyampaikan, pembangunan kampus terpadu di lahan seluas kurang lebih 30,8 hektare itu merupakan bagian komitmen Indonesia menjadi poros maritim dunia.

“Pembangunan ini merupakan simbol dari komitmen kita mewujudkan poros maritim (dunia) seperti yang disampaikan Bapak Presiden,” katanya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Berikan Bantuan Ratusan Miliar ke Pemkab Semarang, Ganjar: Jangan Dikorupsi

Ditegaskan, Kampus Terpadu Polimarin itu nantinya bisa menghasilkan SDM maritim yang unggul dan berdaya saing internasional.

Bupati Semarang melalui Sekda Djarot Supriyoto berharap, kampus baru ini dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan pendidikan sebaik mungkin.

Selain itu, dapat dipergunakan untuk
aktivitas menuntut ilmu bagi para taruna/taruni, serta civitas akademika.

“Sehingga, tujuan meningkatkan sumber daya manusia unggul, terutama di bidang maritim dapat tercapai,” jelasnya.

Baca Juga: RPH Salatiga Mendapat Pendampingan dari Pemprov Jateng

Direktur Polimarin Akhmad Nuriyanis menjelaskan, kampus terpadu akan dilengkapi gedung kuliah dua lantai dan asrama taruna dan taruni. Selain itu, juga ada laboratorium atau simulator seluas kurang lebih 5.700 meter persegi.

Sedangkan kabel listrik dan fiber optik, akan ditanam di bawah tanah, sehingga kampus terpadu nantinya akan ramah lingkungan dan bernilai estetik.

“Pembangunan direncanakan selesai dalam 210 hari kerja. Diharapkan pada tahun 2024, sudah bisa dimulai perkuliahan di sini untuk mencetak SDM maritim yang bemutu dan berdaya saing internasional,” tuturnya.

Editor: Praditya Wibisono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X