Sejumlah Trotoar dan Drainase di Kota Malang Diperbaiki untuk Tingkatkan Konektivitas Spot-Spot Heritage

BABAD.ID – Perbaikan dan penataan ulang sejumlah infrastruktur di Kota Malang kembali berjalan, terlebih penataan trotoar dan drainase di Jalan Majapahit.

Perbaikan tersebut diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam mengakses spot-spot bangunan dan lingkungan dan Kawasan heritage di pusat Kota Malang.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi menerangkan bahwa fokus pembenahan ada di sisi timur Jalan Majapahit hingga sisi utara Jalan MGR Soegijopranoto.

Baca Juga: Antusias Warga Dinoyo Malang Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah Terdekat

“Drainasenya dulu belum ada di sisi itu jadi kita siapkan. Kemudian pedestriannya kita perbaiki juga agar pejalan kaki lebih nyaman,” ujar Diah, Rabu (11/5), yang dikutip dari website resmi Pemerintah Kota Malang.

Ia juga menjelaskan bahwa perbaikan trotoar dan sistem drainase tersebut terkoneksi dengan rencana penataan Kayutangan hetiage zpna 3 yang prosesnya juga akan dimulai pekan depan.

“Konsep besarnya sesuai arahan pak wali bukan hanya Kayutangan, tapi juga simpul mulai stasiun, balai kota, alun-alun tugu, kahuripan, majapahit bisa terkoneksi,” Diah menjelaskan lagi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Kampung Inggris Pare untuk Sarapan, Murah Meriah Dijamin Kenyang!

Panjang total perbaikan trotoar dan drainase yang dilakukan oleh DPUPRPKP kurang lebih berkisar 113 meter, yang terdiri atas uas Majapahit sepanjang 75 meter dan MGR Soegijopranoto 38,4 meter.

Sementara jenis perkerasan yang digunakan adalah ampyangan agar tidak licin dan ada keselarasan dengan pedestrian eksisting di sisi barat maupun di kawasan Kayutangan.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama perbaikan lalu lintas jalan tersebut akan sedikit terganggu.

Baca Juga: Tips Menentukan Tempat Kursus Bahasa Inggris yang Bagus dan Tepat di Kampung Inggris Pare

“Mohon maaf apabila ada sedikit gangguan perjalanan saat melintas akibat pengerjaan fisik saat ini,” pungkas Diah.