• Kamis, 28 September 2023

1444 H, Kali Pertama Kiswah Kabah Diganti pada 1 Muharram

- Rabu, 27 Juli 2022 | 16:36 WIB
Mekah: tempat orang melaksanakan ibadah haji dan umrah (commons.wikimedia.org)
Mekah: tempat orang melaksanakan ibadah haji dan umrah (commons.wikimedia.org)

BABAD.ID - Kiswah (kain penutup) Kabah rutin diganti sekali dalam setahun. Proses penggantian biasanya dilakukan setiap 9 Zulhijjah, saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah.

"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," terang Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah. Rabu 27 Juli 2022.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Nonton House Of Dragon, Prekuel dari Series Game Of Thrones

Hal itu disampaikan Faris saat menerima kunjungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. Hadir juga, Mudir 'Aam atau Dirjen Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Faishal Al-Madany, serta Dirjen Kehumasan dan Media Ahmad Al-Suheiry.

Ikut mendampingi Dirjen PHU, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.

"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," sambung Faris.

Baca Juga: Kucing Mendekati Kita Pertanda Apa? Ini Penjelasannya Menurut Primbon Jawa

Sementara untuk pencucian Kabah, lanjutnya, akan dilakukan pada 15 Muharram sebegaimana biasanya.

Menurut Faris, sebagai tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25juta Riyal Saudi," terangnya.

Baca Juga: Fenomena Frozen Muncul di Wisata Ranupani Lumajang

"Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," sambungnya.

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry  menjelaskan bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Dalam kesempatan ini, Dirjen PHU mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar' pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H.

Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad.

Halaman:

Editor: Fareh Hariyanto

Sumber: Kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X