Garakan UMKM Cara Wali Kota Surabaya Hadang Inflasi Pasca Kenaikan Harga BBM

- Minggu, 18 September 2022 | 11:15 WIB
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya saat penandatanganan MoU.   (Foto. surabaya.go.id)
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya saat penandatanganan MoU. (Foto. surabaya.go.id)

BABAD.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur untuk bersama-sama menghadang inflasi di Kota Surabaya.

Bahkan, mereka juga sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pemanfaatan bersama data dan informasi.

Tidak hanya itu penguatan koordinasi implementasi kebijakan fiskal pemerintah dalam kerangka hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah di wilayah Kota Surabaya juga dilakukan.

Baca Juga: Waspada Penipuan Order Karikatur Fiktif, Kartunis Wajib Tahu Ini Modusnya

Penandatanganan MoU itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jatim Taukhid di ruang kerja Wali Kota Surabaya.

Saat itu juga, Wali Kota Eri juga menerima buku tebal yang memuat data-data penting tentang Kota Pahlawan.

Seusai penandatanganan MoU itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jatim Taukhid mengaku bersyukur karena sudah bisa bersilaturahmi sekaligus melakukan kerjasama dengan Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Lima Rekomendasi Wisata Murah di Kota Batu yang Wajib Dikunjungi

Dengan adanya kerjasama tersebut, maka dia akan lebih intens mendukung berbagai program Wali Kota Eri ke depannya melalui data-data yang dimilikinya.

“Jadi, Pak Wali Kota nanti bisa mengakses data itu kapan pun. Kemudian, kami juga akan mereport kepada Pak Wali tentang perkembangannya,” kata Taukhid.

Adapun program konkret yang akan dilakukan adalah merepot perkembangan penyerapan anggaran dari satuan-satuan kerja pemerintah di Kota Surabaya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Minggu 18 September 2022: Cinta, Karir, Keuangan dan Kesehatan

Lalu juga memprofil data UMKM yang telah menerima fasilitas pembiayaan dari pemerintah berupa KUR.

Berdasarkan data yang dimilikinya, UMKM Surabaya yang sudah menerima fasilitas KUR tahun 2021 lalu adalah 72 ribu debitur lebih dengan penyaluran sebesar nilai Rp 2,5 triliun.

“Khusus untuk tahun ini hingga bulan Agustus, sudah ada 62 ribu debitur yang menerima fasilitas KUR,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Fareh Hariyanto

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Tiga Kelas dalam Penerbangan Emirates A380

Jumat, 2 Juni 2023 | 11:54 WIB

809 Calhaj Karanganyar Pamit ke Pemkab

Jumat, 2 Juni 2023 | 08:15 WIB

Pemkab Jepara Pastikan Pilpet 2024 Ditunda

Jumat, 2 Juni 2023 | 07:15 WIB
X