Pemerintah Targetkan Penyaluran BLT BBM Tuntas Akhir Tahun 2022

- Selasa, 27 September 2022 | 18:52 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin, 22 Agustus 2022.   (Foto  Biro Kepresidenan)
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin, 22 Agustus 2022. (Foto Biro Kepresidenan)

BABAD.ID - Joko Widodo Presiden, memantau proses penyaluran bantuan Pemerintah kepada masyarakat, di Kantor Pos Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Selasa, 27 September 2022.

Bantuan yang disalurkan antara lain Bantuan Langsung Tunai pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), dan Bantuan Subsidi  Upah (BSU).

 Baca Juga: Kamu si Pecinta Makanan Indonesia Juga Tetap Bisa Diet Loh, Ini Pilihannya!

Sesudah berkeliling di lokasi, Presiden menilai penyaluran kedua jenis bantuan tersebut berjalan cukup baik. 

Berdasarkan data yang dipegang Kepala Negara, Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur mencapai tujuh jutaan atau sekitar 48 persen dari target.

 Baca Juga: Kisah Inspiratif Pemuda Depok, Berawal dari Menjual Sepasang Sepatu Converse Kini Punya Toko Sepatu

Sedangkan BLT BBM, Jokowi bilang sudah diterima sekitar 19,7 juta warga masyarakat atau 95,9 persen. Sampai kini, Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur 7.077.000 penerima.

Artinya sudah 48,3 persen yang tersalurkan. Kemudian, yang berkaitan dengan BLT BBM, realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat.

Artinya, sudah 95,9 persen, sudah hampir selesai,” ujarnya dikutip Biro Pers Kepresidenan.

 Baca Juga: Lima Mal di Banyuwangi yang Punya Tempat Nyaman untuk Salat

Karena prosesnya berjalan lancar, Presiden menargetkan penyaluran BLT BBM selesai akhir tahun ini.

“Ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik. Akhir tahun pasti selesai,” tegasnya.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap, Selasa, 27 September 2022: Libra, Capricorn, Aquarius, Sagitarius, dan Pisces

Seperti diketahui, mulai Sabtu (03/09/2022), Pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar Bersubsidi, dan Pertamax.

Pemerintah beralasan kenaikan itu terpaksa dilakukan untuk mencegah jebolnya APBN 2022 karena menanggung subsidi BBM.

Halaman:

Editor: Fareh Hariyanto

Sumber: Biro Pers Kepresidenan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Tiga Kelas dalam Penerbangan Emirates A380

Jumat, 2 Juni 2023 | 11:54 WIB

809 Calhaj Karanganyar Pamit ke Pemkab

Jumat, 2 Juni 2023 | 08:15 WIB

Pemkab Jepara Pastikan Pilpet 2024 Ditunda

Jumat, 2 Juni 2023 | 07:15 WIB
X