Survei SSGBI Prevalensi Angka Stunting Terus Menurun di Jawa Timur

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 19:35 WIB
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat berada di Malang.  (Foto. Humas Pemprov Jatim)
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat berada di Malang. (Foto. Humas Pemprov Jatim)

BABAD.ID – Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca Juga: Kalender Jawa 21 Oktober 2022: Cek Jumlah Neptu, Naga Hari, Jam Baik dan Karakter di Sini

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya.

Sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Saat ini penurunan angka stunting pada anak masih menjadi misi utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu daerah.

Baca Juga:  5 Tafsiran Mimpi Tentang Banjir, Salah Satunya dapat Rezeki yang Melimpah

Ini pun terjadi tidak terkecuali Provinsi Jawa Timur yang mencatat torehan positif, karena angka kasus stunting perlahan menurun.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), target dan capaian prevalensi stunting Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mengalami penurunan sejak tahun 2019.

Baca Juga: Denmark Open 2022 Sebentar Lagi, Berikut Daftar Nama Pemain dari Tim Indonesia

Tercatat, prevelansi stunting 2019 sebesar 26,86 persen menjadi 25,64 persen pada 2020. Kemudian pada 2021 kembali turun menjadi 23,5 persen.

Dilansir Humas Pemprov Jatim, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menjelaskan penanganan stunting yang dilakukan Pemprov adalah melibatkan berbagai pihak.

Baca Juga: Latihan Soal Pilihan Ganda dan Jawaban: Materi Etnografi Antropologi SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka

Termasuk peran serta instansi vertikal, lintas organisasi masyarakat, perguruan tinggi, organisasi profesi dan mitra nonpemerintah lainnya.

Gubernur Jatim itu juga mengungkap penanganan stunting terdapat dua macam intervensi. Yakni intervensi spesifik bidang kesehatan dengan kontribusi sebesar 30 persen.

Baca Juga: Dikenal Setia, Ini Pekerjaan yang Cocok Untuk Weton Minggu Kliwon

Halaman:

Editor: Fareh Hariyanto

Sumber: Humas Pemprov Jatim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Tiga Kelas dalam Penerbangan Emirates A380

Jumat, 2 Juni 2023 | 11:54 WIB
X