BABAD.ID – Potensi kebencanaan Hidrometrologi berpotensi terjadi dibeberapa wilayah termasuk Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat dan juga masing-masing pemerintah daerah di wilayah provinsi Jatim diminta untuk mewaspadai dampak terjadinya cuaca ekstrem dan fenomena hidrometeorologi.
Dia mengimbau warganya, terutama yang tinggal di sekitar lokasi rawan bencana untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga Januari 2023.
“Masyarakat harus terus waspada, karena dari bulan Oktober 2022 hingga Januari 2023 BMKG memprediksi akan terjadi cuaca buruk,”kata Khofifah dikutip laman Pemprov Jawa Timur. Minggu, 23 Oktober 2022.
Baca Juga: Indonesia Pastikan Juara Lewat Ganda Putra di Final Denmark Open 2022
Ia juga mengatakan bahwa dengan kondisi cuaca ekstrem ini kesiapsiagaan harus ditingkatkan, lingkungan yang rawan longsor harus dipetakan dan diantisipasi.
Selain itu proses mitigasi harus dilakukan, skenario evakuasi juga harus dipersiapkan, serta hunian warga yang berada di lokasi rentan bencana harus jadi perhatian.
“Yang kemungkinan terdampak longsor dan tanah retak memang harus kita carikan solusi secara lebih konkret,” ujar Khofifah.
Menurutnya, contoh solusi konkretnya yakni penyediaan tempat relokasi untuk warga yang tinggal di lokasi rawan.
“Hal itu misalnya dilakukan untuk warga RT 21 Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.
Baca Juga: Komite Festival Film Indonesia umumkan Daftar 22 Kategori Nominasi FFI 2022
Pemprov Jatim menyediakan lahan miliknya untuk dijadikan tempat relokasi bagi sekitar 57 keluarga yang tinggal di lokasi rawan. Sebanyak 51 rumah di permukiman itu kini telah kosong.
Sebagai informasi untuk diketahui, selama sepekan sebelumnya, Kabupaten Trenggalek diterjang bencana banjir, tanah longsor, dan tanah gerak melanda yang menyebabkan ribuan warga harus diungsikan ke tempat aman.
Artikel Terkait
Kapolri Copot Kapolda Jatim Nico Afinta, Apakah Terkait Tragedi Kanjuruhan?
Tersandung Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Batal Jadi Kapolda Jatim, Kapolri: Akan Diganti Pejabat Baru
Prakiraan Cuaca Jatim Hari ini, BMKG Juanda Keluarkan Peringatan Penting
Potensi Luas Panen Padi di Jatim Tahun 2022 Menurun, Begini Data BPS
Kadinkes Jatim Himbau Tenaga Kesehatan Tidak Buat Resep Obat Sirop kepada Anak
Imbas Peredaran Obat Sirop yang Dibatasi, Begini Saran IDAI Jatim untuk Orang Tua saat Anak Demam