Ganjar Diskusikan UMP Jawa Tengah 2023 Bersama Pengusaha dan Buruh

- Jumat, 11 November 2022 | 08:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiskusi dengan perwakilan buruh dan pengusaha terkait UMP Jawa Tengah 2023, Kamis, 10 November 2022. (Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiskusi dengan perwakilan buruh dan pengusaha terkait UMP Jawa Tengah 2023, Kamis, 10 November 2022. (Humas Jateng)

BABAD.ID - Pengumuman keputusan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jawa Tengah 2023 akan disampaikan oleh pemerintah pada 21 November 2022 mendatang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiskusi dengan perwakilan pengusaha dan buruh untuk memberikan masukan terkait penetapan UMP Jawa Tengah 2023 tersebut, Kamis, 10 November 2022.

Mereka yang terlibat diskusi yaitu perwakilan LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan Jawa Tengah dari unsur Pakar, Pekerja dan Pengusaha.

Baca Juga: Tanda-Tanda Alam Akan Terjadi Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa: Panas dan Ada Awan Berbentuk Unik

Ganjar menerima dan mendengarkan masukan dari mereka selama lebih kurang satu jam di rumah dinasnya.

Dari diskusi itu, perwakilan buruh maupun pengusahamenyampaikan pandangan masing-masing terkait dasar penetapan upah minimum.

“Intinya di tengah situasi yang belum seratus persen baik untuk seluruh perusahaan, maka dialog seperti ini menjadi penting agar saling memahami kondisi masing-masing agar keputusan upah itu betul-betul merepresentasikan kesepakatan,” kata Ganjar.

Baca Juga: Bermimpi Naik Kuda Pertanda Baik atau Buruk? Ini Kata Primbon Jawa

Ganjar mengatakan, secara konseptual mengusulkan UMP Jawa Tengah 2023 naik di pusat. Namun diberi catatan bisa diberlakukan kepada perusahaan yang memenuhi kriteria.

Ganjar justru lebih setuju dengan kebijakan upah sektoral. Penetapan upah disesuaikan pada kondisi per industri.

Ruang diskusi ini, kata Ganjar, masih akan dibuka untuk menampung masukan dan formula baru terkait penetapan upah. Agar bisa disampaikan ke pemerintah pusat sebagai pertimbangan.

Baca Juga: Pasca Pandemi, Kunjungan Wisata di Jawa Timur Meningkat

“Saya titipkan untuk diskusi lagi untuk mendekatkan formula-formula yang ada. Sehingga kondisi ini menjadi catatan sosiologis di Jawa Tengah yang merepresentasikan keputusan untuk kita usulkan ke pusat,” tuturnya.

Frans Kongi, Ketua Apindo Jateng yang hadir dalam forum tersebut mengapresiasi Ganjar yang terus membuka ruang diskusi.

Halaman:

Editor: Abdul Arif BabadID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X