Hari Guru, Ini 2 Cara Sejahterakan Guru Honorer Menurut Ganjar Pranowo

- Jumat, 25 November 2022 | 10:49 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menari usai upacara Hari Guru di Semarang, Jumat, 25 November 2022. (Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menari usai upacara Hari Guru di Semarang, Jumat, 25 November 2022. (Humas Jateng)

BABAD.ID - Masalah kesejahteraan masih menjadi persoalan yang dihadapi para guru hingga kini. Terutama para guru honorer.

Pada momentum Hari Guru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan ada dua cara untuk mensejahterakan guru honorer.

“Maka ada dua cara, satu sistemnya diperbaiki. Apakah peralatannya ditambah sehingga satu orang mesti menggunakan atau punya keterampilan yang cukup banyak bahkan multi platform bisa dikerjakan,” kata Ganjar usai memimpin upacara Peringatan Hari Guru di Museum Rangga Warsita, Jumat, 25 November 2022.

Baca Juga: Latihan Soal Pilihan Ganda dan Jawaban: Antropologi SMA Kelas XI Halaman 161-165 Kurikulum Merdeka

Cara kedua, yaitu menambah sumberdayanya. Cara ini dinilai Ganjar sebagai salah satu prioritas. Sebab guru punya peranan kunci mendidik generasi bangsa.

Ganjar menyebutkan, saat ini jumlah guru honorer banyak, tapi masih belum mencukupi kebutuhan guru di Jawa Tengah.

Sampai hari ini, Ganjar telah melantik sedikitnya 5.788 guru PPPK. Bahkan, lanjutnya, pada 31 Oktober lalu kembali dibuka penerimaan PPPK. Jumlahnya 4.361 lowongan untuk para guru dari total 4.600 lowongan.

Baca Juga: Latihan Soal Tes Formatif Esai dan Jawaban Antropologi SMA Kelas XI Halaman 79 Kurikulum Merdeka

“Kalau guru tidak menjadi prioritas, maka mohon maaf nasib anak-anak kita diserahkan kepada orang-orang yang mungkin tidak terampil,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, jika guru tidak diperhatikan maka akan sulit mendapatkan kualitas anak didik yang baik. Minimal, kata Ganjar, dengan memberikan upah minimum kabupaten kota masing-masing.

“Kalau UMK saja semua guru yang ada di Jawa Tengah itu sudah akan memberikan apresiasi dan itu minimal,” tegasnya.

Baca Juga: Catat Ya, Ini Bulan yang Baik untuk Membangun Rumah Menurut Primbon Jawa

Ganjar menuturkan, saat ini sebanyak 5.546 guru honorer di bawah naungan Pemprov Jawa Tengah menerima gaji sesuai UMK kabupaten kota masing-masing.

“Plus 7,5 sampai 10 persen. Begitu pun dengan 7.931 pegawai tidak tetap, juga kita gaji sesuai UMK,” ujar Ganjar.

Halaman:

Editor: Abdul Arif BabadID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X