BABAD.ID - Pembakaran Al-Qu'ran di Swedia mendapat kecaman dari dunia Islam.
Aksi tersebut dilakukan oleh politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan di Stockholm pada Sabtu, 21 Januari 2023.
Di masa silam, Paludan juga pernah menggelar aksi demonstrasi dengan membakar salinan Al-Qur'an.
Baca Juga: Samsung Galaxy A53 5G: Harga dan Spesifikasi Terbaru dari Samsung dengan Fitur Jaringan 5G
Aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia ini memicu protes keras dari dunia Islam internasional.
Di antara negara Islam yang mengutuk keras pembakaran Al-Qur'an di Swedia adalah Arab Saudi, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, Kuwait, Maroko hingga Indonesia.
Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negeri menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi dan koeksistensi derta menolak kebencian dan ekstremisme.
Baca Juga: Cobain Resep Sie Reuboh, Masakan Aceh yang Unik dan Bisa Anda Coba di Rumah
Terkait insiden keji itu, Turki membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Stockholm Pal Jonson yang sudah dijadwalkan ke Turki.
Artikel Terkait
Viral Kasus KDRT Karena Asam Lambung, Dokter Boyke Ungkap Bahayanya Saat Melakukan Seks!
Keutamaan Surat Al Waqiah, Ini Dia Manfaatnya
Rasakan Pengalaman HP Tecno Pova 4 Pro dengan Energi Luar Biasa, Ini Harganya
Event Paling Menarik di Purworejo Bulan Juli 2023, Ada Purworejo Creative Festival
HP Redmi Note 11 Pro, Smartphone Lengkap dengan Spesifikasi Tinggi dan Harga Terjangkau
Mahasiswa Ilkom Unissula Ajak Pemuda Bikin Konten Positif di Media Sosial