Hotman Paris Respons Permintaan Bantuan Hukum Keluarga Bayi Palembang Jari Kelingking Putus

BABAD.ID - Insiden bayi Palembang jari kelingking putus kini memasuki proses hukum.

Sri Wahyuni, ibu dari bayi di Palembang yang jari kelingkingnya putus karena kelalaian perawat menghubungi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Senin, 6 Februari 2023 pagi.

Hotman Paris langsung merespons apa yang disampaikan oleh keluarga bayi.

Baca Juga: Insiden Tragis Bayi 8 Bulan Jari Kelingking Terputus di RS Muhammadiyah Palembang

Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, mengatakan proses hukum terkait masalah itu sedang berlangsung.

Ia menyatakan, pihak keluarga masih akan terus menghubunginya terkait data lebih lanjut.

Hotman menyinggung Pasal 360 KUHP terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Menelisik Produk Fermentasi 'Semayi', Makanan Tradisional Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat

"Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mendapatkan *luka-luka berat*, diancam dengan pidana penjara paling lama *lima tahun *atau pidana kurungan paling lama satu tahun," tulis Hotman.

"Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain *luka-luka *sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan *pidana penjara paling lama sembilan bulan *atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah," lanjutnya.

Baca Juga: Menelisik Produk Fermentasi 'Semayi', Makanan Tradisional Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat

Sebelumnya, Sri Wahyuni dalam videonya memohon bantuan hukum kepada Hotman Paris terkait insiden yang menimpa bayinya.

"Saya mohon bantuan Bapak dalam menyelesaikan proses hukum. Saya minta keadilan kepada Bapak Hotman Paris," kata Sri Wahyuni.***