BABAD.ID - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dari suatu kampus.
Hampir sebagian besar kampus atau perguruan tinggi di Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti KKN agar dapat menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Baca Juga: Rekomendasi HP Harga 1 Jutaan Terbaik Februari 2023
Tiga poin tersebut sangat penting untuk mewujudkan visi suatu perguruan tinggi.
Ketiganya pun masih berkaitan, ketika mahasiswa sudah mendapatkan ilmu di perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk melakukan penelitian agar mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada, kemudian mahasiswa juga harus mengembalikan segala yang didapat kepada masyarakat, baik ilmu atau hasil penelitian.
Di beberapa perguruan tinggi, terutama Universitas Diponegoro Semarang konsep KKN biasanya mengolaborasikan mahasiswa antarjurusan bahkan antarfakultas.
Baca Juga: 5 Harga Terbaru HP OPPO 2023, Dijual Mulai dari 1 JUTAAN!
Tujuannya agar masyarakat desa tempat KKN mendapatkan dampak dan manfaat pengabdian mahasiswa dari berbagai rumpun ilmu.
Oleh karena itu, mahasiswa diwajibkan oleh kampus untuk memiliki program KKN yang terdiri dari program keilmuan (sesuai dengan jurusan) dan program campuran. Program campuran dapat terinspirasi dari potensi desa atau bahkan kesulitan yang ada di desa penempatan KKN.
Sementara itu, untuk program keilmuan mahasiswa dapat menggali potensi diri atau hal yang didapatkan selama berkuliah agar dapat disalurkan kepada masyarakat.
Baca Juga: Watak Pria yang Memiliki Weton Selasa Wage Menurut Primbon Jawa: Mudah Beradaptasi, Tapi Emosian
Biasanya, mahasiswa Fakultas Kedokteran mengabdikan diri dan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, penyuluhan mengenai topik kesehatan, dan masih banyak lagi.
Tetapi, kerap kali mahasiswa bingung untuk menentukan program kerja (proker) KKN yang sesuai jurusan atau rumpun ilmu yang didalami.
Artikel Terkait
Hari Santri Nasional 2022: Delegasi Santri Banjardowo dari KKN UIN Walisongo Posko 19 Borong Piala
Sempat Absen Saat Pandemi, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Inisiasi Pengajian Akbar 'Trimulyo Bersholawat'
Mahasiswa KKN R 79 Posko 24 UIN Walisongo Mbatik Bareng Ecoprinting di SD N Trimu
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 19 dan Kelurahan Banjardowo Adakan Pelatihan Buat Telur Asin Berbagai Rasa
Gereja Terbesar se-Asia Tenggara adakan Podcast Toleransi Beragama Bersama KKN UIN Walisongo Posko 19