BABAD.ID – Salah satu makanan khas Wonosobo yang mayoritas cocok di lidah semua orang adalah tempe kemul.
Tempe kemul merupakan tempe goreng yang berwarna kuning dan kering serta memiliki ciri tertentu sehingga menjadi makanan khas Wonosobo.
Dari namanya, tempe kemul terdengar unik, karena kata kemul artinya adalah selimut. Memang makanan khas Wonosobo yang satu ini selalu menggoda untuk dimakan.
Tempe kemul biasanya tidak akan absen dari beberapa rumah makan atau warung di Kabupaten Wonosobo.
Harga tempe kemul dapat menyesuaikan tempat di mana ia dijual. Jika dijual di penjual gorengan, harganya berkisar antara seribu hingga dua ribu.
Berbeda lagi jika dijual di cafe, biasanya akan sedikit lebih mahal daripada di penjual gorengan biasa.
Baca Juga: Masih Promo dari 6 Maret Sampai 10 Maret 2023! Intip Syarat dan Ketentuan Promo Hemat Dari JCO
Tampilan dari tempe kemul memang sangat menggugah selera, dengan warna kuning menyala dihiasi potongan kucai dan bentuknya yang melebar, benar-benar ingin menyantapnya.
Rasanya pun sangat khas, yaitu kriuk di luar dan empuk di dalam. Artinya, bumbu kuningnya sangat krispi namun tetap empuk di bagian tempenya.
Tempe kemul ini cocok dijadikan cemilan dan sesuai di tempatkan di berbagai acara, seperti pengajian, arisan, rapat, hingga berbagai event lainnya.
Baca Juga: 3 Golongan Orang yang Boleh Puasa Setelah Nisfu Syaban, Siapa Saja?
Makanan ini juga dapat menjadi lauk yang enak untuk menjadi teman makan dengan nasi hangat.
Artikel Terkait
Intip Sejarah Tempe, Peninggalan Asli Nenek Moyang Bangsa Indonesia
4 Jenis Varian Tempe Asal Indonsia, Ada Tempe Gambus Lho
Mengintip Proses Pembuatan Tempe Gembus, Varian Tempe Yang Sudah Ada Sejak 1948
Resep Untuk Membuat Tempe Benguk, Sajian Khas Indonesia
Tahu, Tempe, dan Kacang-kacangan Akan Meningkatkan Kadar Asam Urat? Benarkah begitu