BABAD.ID — Serundeng atau makanan olahan dari kelapa kerap dijadikan sebagai menu pelengkap pada acara syukuran atau hajatan orang Jawa.
Bentuk serundeng hampir mirip dengan abon. Bedanya, abon berasal dari daging yang disuwir-suwir halus kemudian dimasak dengan santan, sedangkan serundeng berasal dari kelapa.
Keduanya termasuk lauk yang dapat bertahan lama, karena diolah hingga kering.
Serundeng cocok dimakan dengan daging sapi atau nasi kuning. Apalagi bila nasinya masih hangat.
Cara membuatnya tidak terlalu sulit. Kuncinya hanya memastikan air pada bumbu dan kelapa benar-benar kering.
Baca Juga: Resep Makanan Jawa: Cara Mudah Membuat Lontong Daun dan Plastik yang Enak dan Tips Menyimpannya
Berikut BABAD.ID jelaskan cara membuat serundeng yang gurih dan tahan lama.
Bahan:
- 1 Butir kelapa parut (tidak terlalu muda, dan tidak terlalu tua)
- 4 Buah cabai besar
- 4 Siung bawang merah
- 4 Siung bawang putih
- 1 Ruas jari kelingking asam
- ½ Buah atau 1 ons gula jawa
- 2 Lembar daun jeruk purut
- 2 Lembar daun salam
- 1 Ruas lengkuas
- 1 Sdt ketumbar
- Penyedap rasa secukupnya
- Air secukupnya
Baca Juga: Makna dan Filosofi Makanan Jawa: Lontong, Segala Keburukan Jadi Hilang
Cara membuat
Artikel Terkait
Makna dan Filosofi Makanan Jawa: Sambal Tumpang – Temumpang
Simbol Perayaan, Inilah Filosofi yang Terkandung dalam Sebuah Sajian Tumpeng
Makna dan Filosofi Makanan Jawa: Kolak, Bukan Sekedar Takjil Ramadhan
Makna dan Filosofi Makanan Jawa: Lontong, Segala Keburukan Jadi Hilang
Tahukah Kamu, Pasir Bisa jadi Alternatif Pengganti Minyak Goreng