BABAD.ID - Nasi kebuli merupakan sajian nasi berbumbu yang tenar di kalangan masyarakat Betawi keturunan Arab.
Terdapat dua versi bagaimana nasi kebuli akhirnya dikenal di Indonesia. Sebagian pendapat menyatakan nasi kebuli mulanya dibawa oleh keturunan orang-orang Hadramaut, Yaman yang telah lama tinggal di Gujarat, India.
Pendapat lainnya menyebutkan nasi kebuli dibawa oleh orang Gujarat yang masuk ke Batavia dengan tujuan berdagang, namun akhirnya terdesak oleh keberadaan pedagang dari Hadramaut.
Seiring waktu berlalu, para ulama Betawi memadukan kedua resep nasi kebuli tersebut, yaitu dengan mencampurkan rempah-rempah khas timur tengah dan India yang menghasilkan aroma khas.
Resep nasi kebuli dengan perpaduan rempah khas inilah yang kemudian disebut nasi kebuli khas Betawi dan berbahan utama daging kambing.
Baca juga: Bingung Mau Masak Daging Qurban ? Cobain Deh Pake Bumbu Ini, Dijamin Enak
Jika ingin sajian Idul Adha yang mungkin berbeda dari sebelumnya, nasi kebuli dapat menjadi alternatif hidangan olahan daging.
Resep nasi kebuli adalah sebagai berikut:
Bahan:
- 500 gram beras basmati (bisa diganti dengan beras pera biasa)
- 500 gram daging kambing has dalam atau iga
- 1.500 ml air
- 200 ml susu kambing (bisa diganti dengan susu cair biasa atau santan)
- Minyak samin (bisa diganti dengan margarin berkualitas bagus)
BahanPelengkap:
- Bawang goreng
- Kismis
- Kerupuk emping melinjo
- Acar tomat, nanas, dan mentimun
Bumbu:
- 3 sdm bumbu kebuli bubuk
- 1 buah bawang bombay, dirajang atau diiris halus
- 7 butir bawang merah, dirajang atau diiris halus
- 2 buah tomat merah, dipotong kecil-kecil
- 3 siung bawang putih ukuran sedang, dihaluskan
- 3 cm jahe
- 1 sdt garam
- Gula secukupnya
- 8 butir cengkeh
- 1 sdm ketumbar, disangrai
- 5 buah bunga pala
- 1 sdm jintan atau jinten, disangrai
- 5 cm batang kayu manis, dipotong menjadi 2
- 8 butir kapulaga hijau
- 2 buah pekak
- Kunyit
Cara membuat:
- Cuci beras, rendam 5 menit menggunakan air hangat-hangat kuku. Tiriskan.
- Cuci bersih daging kambing. Potong dadu± 2cm.
- Panaskan wajan, tumis bumbu yang dihaluskan dan dirajang, dan bumbu kering (cengkeh, ketumbar, bunga pala, jintan, kayu manis, kapulaga, pekak). Tumis hingga harum.
- Masukkan daging, tumis sampai berubah warna, tambahkan bumbu kebuli bubuk.
- Tambahkan air, susu cair atau santan, beri garam dan gula secukupnya, masak sampai daging empuk. Jumlah air agak banyak karena air rebusan akan digunakan untuk memasak nasi.
- Angkat daging yang sudah empuk dari dalam air rebusan. Tiriskan dan goreng sebentar daging yang telah direbus.
- Gunakan sisa air rebusan daging untuk memasak beras.
- Cicipi terlebih dahulu air rebusan tersebut, jika sudah pas dapat digunakan untuk memasak beras yang telah direndam sebelumnya.
- Sesuaikan jumlah air untuk memasak beras. Jika sisa air rebusan terlalu banyak maka dapat dikurangi. Sebaliknya, dapat ditambah jika sisa air rebusan kurang untuk memasak beras.
- Aron beras sampai air rebusan habis terserap beras.
- Kukus beras aron sampai matang
- Hidangkan dengan bahan pelengkap.
- Daging kambing dapat disajikan terpisah maupun bersama dengan nasi kebuli.
Baca juga: 5 Jenis Es Khas Indonesia, Sudah Coba yang Mana?
Jika daging kambing sulit diperoleh, dapat juga menggunakan daging sapi maupun ayam.
Acar yang disajikan sebagai pelengkap dapat menetralisir kolesterol yang mungkin timbul akibat daging kambing. Selamat mencoba. ***
Artikel Terkait
Resep Makanan Jawa: Cara Mudah Membuat Lontong Daun dan Plastik yang Enak dan Tips Menyimpannya
Resep Makanan Jawa: Cara Membuat Serundeng Kelapa Yang Gurih dan Tahan Lama
Mampir Kulineran Gulai Bustaman, Makanan Khas Kampung Jagal Kambing Kota Lama Semarang
Ini 5 Cara Mengenalkan Budaya Pada Anak, dari Makanan Tradisional hingga 5S di Sekolah
Makna dan Filosofi Makanan Jawa: Es Dawet Sebagai Menu Upacara Pernikahan Adat Jawa