Melacak Akar Sejarah Tradisi Dugderan Semarang, Tradisi yang Sudah Ada Sejak 1881

- Senin, 13 Maret 2023 | 22:14 WIB
Ilustrasi Dugderan Semarang (https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/)
Ilustrasi Dugderan Semarang (https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/)

BABAD.ID - Di Indonesia memiliki tradisi yang unik ketika menyambut Ramadhan, salah satunya Semarang.

Semarang memiliki tradisi yang sudah ada sejak lama ketika hadirnya bulan Ramadhan.

Tradisi yang dimaksud adalah tradisi Dugderan yang akan diadakan menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Akan Tayang! Shazam 2 Fury of The Gods Pada 15 Maret 2023 di Bioskop Semarang, Berikut Jadwalnya

Tradis Dugderan sendiri merupakan hal yang biasa bagi masyrakat Semarang sendiri.

Namun jika Anda belum mengetahi seputar tradisi ini akan kami bagikan informasinya.

Hal ini sebagai bentuk mengenal ragam tradisi yang telah berkembang di Indonesia.

Dijelaskan dalam visijawatengah.jatenprov.go.id, BABAD.ID akan melihat historisitas dari tradisi Dugderan.

Baca Juga: Simak! Berikut Jadwal Tayang Film Suzume no Tojimari Pada 14 Maret 2023 di Bioskop Yogyakarta

Dugderan sudah ada ejak 1881, tepatnya pada masa bupati KRMT Purbaningrat

Tradisi ini ditandai akan dipukul bedug di Mesjid Besar Kauman yang dilanjut dengan penyulutan meriam yang dilakukan sehari sebelum masuknya Ramadhan.

Bunyi yang terbentuk dari kedua suara tadi berbunyi "dug" dan "der" sehingga lahirlah nama Dugderan.

Ketika kedua alat tadi dibunyikan, masyrakat akan berkumpul di alun-alun mesjid Kauman.

Baca Juga: HP Samsung Galaxy A54 5G vs Samsung Galaxy M54 5G, Gawai Mana  yang Lebih Unggul ?

Halaman:

Editor: Ahmad Murtaza MZ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X