BABAD.ID - Di Indonesia memiliki tradisi yang unik ketika menyambut Ramadhan, salah satunya Semarang.
Semarang memiliki tradisi yang sudah ada sejak lama ketika hadirnya bulan Ramadhan.
Tradisi yang dimaksud adalah tradisi Dugderan yang akan diadakan menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Akan Tayang! Shazam 2 Fury of The Gods Pada 15 Maret 2023 di Bioskop Semarang, Berikut Jadwalnya
Tradis Dugderan sendiri merupakan hal yang biasa bagi masyrakat Semarang sendiri.
Namun jika Anda belum mengetahi seputar tradisi ini akan kami bagikan informasinya.
Hal ini sebagai bentuk mengenal ragam tradisi yang telah berkembang di Indonesia.
Dijelaskan dalam visijawatengah.jatenprov.go.id, BABAD.ID akan melihat historisitas dari tradisi Dugderan.
Baca Juga: Simak! Berikut Jadwal Tayang Film Suzume no Tojimari Pada 14 Maret 2023 di Bioskop Yogyakarta
Dugderan sudah ada ejak 1881, tepatnya pada masa bupati KRMT Purbaningrat
Tradisi ini ditandai akan dipukul bedug di Mesjid Besar Kauman yang dilanjut dengan penyulutan meriam yang dilakukan sehari sebelum masuknya Ramadhan.
Bunyi yang terbentuk dari kedua suara tadi berbunyi "dug" dan "der" sehingga lahirlah nama Dugderan.
Ketika kedua alat tadi dibunyikan, masyrakat akan berkumpul di alun-alun mesjid Kauman.
Baca Juga: HP Samsung Galaxy A54 5G vs Samsung Galaxy M54 5G, Gawai Mana yang Lebih Unggul ?
Artikel Terkait
Ini Jadwal Pelaksanaan Dugderan di Semarang Tahun 2023, Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Mengenal Tradisi Dugderan, Tradisi Masyarakat Semarang Untuk Menandai Datangnya Ramadhan
Jadwal dan Lokasi Dugderan di Kota Semarang, Tradisi Sambut Ramadhan yang Sudah Ada Sejak 1881
Top 5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Surabaya, Tidak hanya Ada Nasi Bebek Lho
Mengenal Dandangan Kudus, Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan yang Masih Lestari Sejak Zaman Sunan Kudus
Lirik Lagu Syukur Ciptaan Husein Mutahar yang bikin Setiap Orang Merinding Mendengarnya