Warak Ngendok, Ikon Tradisi Dugderan Semarang, Ternyata Ini Makna Ikon Tersebut

- Selasa, 14 Maret 2023 | 21:36 WIB
Ilustrasi Dugderan Semarang (https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/)
Ilustrasi Dugderan Semarang (https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/)

BABAD.ID - Lahirnya ragam tradisi di Indonesia merupakan bentuk dari resepsi terhadap sebuah agama seperti Dugderan.

Dugderan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan di Semarang yang dilakukan setiap menjelang Ramadhan.

Sehingga tradisi Dugderan yang berasal dari Semarang menjadi menarik untuk dipelajari.

Baca Juga: Resep Mudah untuk Sahur Ramadhan 2023 Tumis Makaroni Sosis, Beriku Cara Membuatnya! Simpel dan Enak

Pembelajaran ini sebagai upaya untuk lebih dekat dengan wilayah-wilayah di Indonesia seperti Semarang.

Awal munculnya tradisi Dugderan dimula pada 1881 dan hingga kini masih senantiasa dipraktikkan.

Tradisi ini tidak hanya sebagai ikon masyarakat namun wisatawan terhipnotis untuk melihat ini.

Terdapa ikon dalam tradisi Dugderan ini yaitu Warak Ngendok yang biasa ditampilkan.

Baca Juga: Ramalan Weton Rabu Kliwon: Karakter, Rezeki dan Jodoh yang Cocok

Warak Ngendok pula menjadi ikon dari Kota Semarang dengan keunikan tersendiri.

Para wisatawan mungkin masih bingung apa makna di balik Warak Ngendok itu.

Warak Ngendok adalah hewan mitologi yang merupakan gabungan antara kambing, naga, dan buraq.

Posisi kambing berada di kaki, pada bagian kepala ada naga, dan buroq bagian badan.

Baca Juga: Menu Sahur di Ramadhan 2023, Resep untuk Membuat Telur Dadar Kuah Saus Tiram

Halaman:

Editor: Ahmad Murtaza MZ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X