BABAD.ID - Artikel ini membahas mahka gerhana matahari total menurut keterangan Primbon Jawa Betaljemur Adammakna.
Pada Kamis, 20 April 2023, hampir seluruh wilayah Indonesia akan menyaksikan Gerhana Matahari Total.
Ini akan menjadi salah satu pemandangan alam yang paling menakjubkan.
Baca Juga: WASPADA! Gerhana Matahari Total Menurut Primbon Jawa: Makna dan Tafsirannya
Menurut Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung, Jalur sempit Gerhana Matahari Total akan membentang melalui Provinsi Maluku, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua.
Sementara pengamat di luar jalur tersebut masih dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian.
Menurut Kalender Jawa, 20 April 2023 masih termasuk dalam bula Pasa atau Ramadhan. Tepatnya pada Kamis Legi, 29 Pasa 1956 Ehe.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner di Kota Solok, Sumatera Barat, Nomor 3 Dijamin Bikin Anda Nambah Terus
Pembahasan tentang gerhana matahari secara khusus termaktub dalam Kitab Primbon Jawa Betaljemur Adammakna pada bab No 236 tentang "Ngalamate Gerhana" atau Makna Gerhana.
Pada bab tersebut, makna gerhana berbeda-beda tergantung terjadi pada bulan apa.
Gerhana matahari yang diperkirakan akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023 bertepatan pada bulan puasa atau Pasa.
Baca Juga: Ternyata Ini Motif Dukun Mbah Slamet Bunuh 10 Orang Korban dan Menguburnya di Ladang
Berikut ini adalah kata Kitab Primbon Jawa Betaljemur Adammakna tentang gerhana matahari yang terjadi pada bulan puasa.
"Wong padha bungah-bungah nanging banjur ana pageblug," tulis Kangjeng Pangeran Harya Cakraningrat dalam Betaljemur Adammakna.
Artikel Terkait
Begini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Mitos Gerhana Bulan, Masyarakat Desa Ini Memiliki Tradisi Membangunkan Semua Makhluk Hidup
Makna Gerhana Bulan yang Terjadi Berdasarkan Bulannya: 8 November Termasuk Rabiul Akhir, Artinya ..
Makna Gerhana Bulan Total dan Ancaman Resesi Global
WASPADA! Gerhana Matahari Total Menurut Primbon Jawa: Makna dan Tafsirannya