BABAD.ID-- Memilih bulan untuk hajatan memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat. Salah satunya menikah di bulan Syawal.
Menikah di bulan Syawal banyak dipilih oleh masyarakat karena dinilai baik.
Dalam kitab Primbon Jawa, menggelar hajatan atau menikah di bulan Syawal memiliki arti dan maknanya lho.
Baca Juga: Unik dan Asyik! Ini 5 Tradisi Syawalan di Jawa Tengah Yuk Belajar Tradisi di Indonesia
Lalu, benarkah menikah di bulan Syawal kurang baik menurut Primbon Jawa? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.
Praktisi Kejawen Dewi Sundari dalam tayangan di akun YouTube-nya menjelaskan, dalam Primbon Jawa masing-masing bulan membawa keberuntungan dalam hajatan.
Bulan Syawal menjadi salah satu bulan yang dipandang bukan bulan yang baik untuk menikah.
Bulan ini dipercaya akan membawa peruntungan buruk dan banyak utang.
Baca Juga: Termasuk Sumur Sinaba, Weton Kamis Pon Ternyata Bisa Raih Kejayaan dan Kesuksesan di Usia Ini
Semenyara dalam Islam sendiri, ada beberapa bulan yang dianjurkan untuk menikah. Apakah menikah di bulan Syawal salah satu yang dianjurkan?
Mengutip dari laman Kemenag Jatim, tidak ada larangan menikah pada bulan-bulan tertentu, termasuk pada bulan Syawal.
Hal ini seperti riwayat pernikahan Rasulullah SAW dengan Siti Aisyah.
Pada saat itu, orang-orang menganggap makruh/mendatangkan kesialan jika menikah di bulan Syawal. Untuk menepis kepercayaan mereka Rasulullah SAW menikahi Siti ’Aisyah di bulan Syawal.
Baca Juga: 9 Weton Paling Beruntung di Bulan Mei 2023 Menurut Primbon Jawa, Apakah Anda Termasuk?
Artikel Terkait
Waspada Lur! Ini Weton Incaran Sengkolo saat Gerhana Matahari 20 April 2023, Sedekah Ini untuk Tolak Bala
3 Shio Anak Pembawa Berkah dan Banyak Rezeki, Cek Siapa Saja?
Mengenal 3 Pasangan Shio Paling Cemburuan dan Mengekang
Watak Pria dengan Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa, Sesuai dengan Karakter Pemimpin
9 Weton Paling Beruntung di Bulan Mei 2023 Menurut Primbon Jawa, Apakah Anda Termasuk?