BABAD.ID-Tidak perlu diragukan lagi jika Indonesia dikarunia oleh kekayaan flora dan fauna.
Indonesia bagaikan surga bagi setiap flora dan fauna yang harus dijaga oleh warganya.
Karena Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan lingkungan dan alamnya dari perusakan dan eksploitasi berlebihan.
Baca Juga: Tiga Rekomendasi Objek Wisata Paling Favorit di Lampung, Nomor Dua Bisa Sambil Snorkeling
Salah satu bentuk pencegahan kerusakan tersebut adalah membuat program cagar biosfer.
Apakah pembaca sudah pernah mendengar hal tersebut? jika belum simak artikel ini sampai habis ya.
Terdapat 14 cagar biosfer di Indonesia yang harus kita perhatikan secara seksama.
Dari 14 cagar biosfer sudah ada tiga yang diakui oleh UNESCO yaitu Bunaken Tangkoko Minahasa (746.412 ha), Karimunjawa Jepara Muria (1.23 juta ha), dan Merapi Merbabu Menoreh (254.876 ha).
Baca Juga: Curug Bendo, Rekomendasi Objek Wisata di Kabupaten Pekalongan Sudah Pada Tahu Keindahannya?
Adapun 14 cagar biosfer di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser biasa disingkat TNGL adalah salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1,09 juta ha.
2. Pulau Siberut
Cagar Biosfer Siberut terdapat di Taman Nasional Siberut (Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat) dengan kawasan inti seluas 190.500 ha.
Artikel Terkait
Lima Rekomendasi Lokasi Ekskavasi Situs Cagar Budaya di Jawa Timur 2022
Belajar Sejarah dengan Mengunjungi Situs Cagar Budaya, Berikut Situs di Kabupaten Batang!
6 Bangunan Cagar Budaya di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Nomor 2 Berusia 200 Tahun
Ini Dia 3 Cagar Budaya yang Terdapat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Nomor 2 Arsitektur Indah nan Megah
4 Cagar Budaya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang Ketiga Sakti dan Taat Beragama Hidup Abad 18 M