BABAD.ID- Pepatah Jawa kali ini masih tentang tata krama bergaul dengan orang lain.
Giri lusi, janma tan kena ingina.
Giri artinya gunung, lusi artinya cacing tanah, janma artinya manusia, tan kena ingina artinya tak boleh dihina.
Baca Juga: Nasihat Hidup Orang Jawa: Ajining Dhiri Dumunung ing Lathi, Ajining Raga saka Busana
Iman Budhi Santosa dalam buku "Nasihat Hidup Orang Jawa" memberikan terjemahan bebas "jangan gampang menghina orang yang tampaknya miskin atau berpenampilan sederhana."
Dalam pepatah Jawa tersebut, orang yang berpenampilan miskin dan sederhana dikiaskan seperti cacing tanah atau lusi.
Mengapa kita tak boleh meremehkan orang tersebut?
Baca Juga: Asal Usul Orang Jawa, Kisah Kedatangan 20.000 Pasang Orang Rum
Jawabannya bisa saja orang tersebut memiliki kelebihan yang tak kita ketahui di balik penampilan yang sederhana itu.
Dalam pepatah Jawa tersebut, dikiaskan sebagai kemampuan setinggi gunung.
Dalam kehidupan, seringkali orang menyembunyikan identitasnya karena tak ingin diketahui dan karena mungkin sebagai bentuk rendah hati.
Dengan demikian, menilai sesorang dengan penampilannya saja tidak cukup karena belum bisa memberikan kesimpulan yang tepat.
Berpenampilan sederhana seringkali digunakan para pemimpin dahulu untuk menyaksikan lebih dekat rakyat yang dipimpinnya.
Artikel Terkait
Kumpulan Peribahasa Jawa yang Berisi Nasihat Kehidupan
Mengupas Ragam Nasihat Kehidupan Orang Jawa
Pepatah Jawa: Aja Ngomong Waton, Nanging Ngomonga Nganggo Waton
Nasihat Hidup Orang Jawa: Aja Rumangsa Bisa, Nanging Bisa Rumangsa
Pepatah Jawa: Ajining Dhiri Dumunung ing Lathi, Ajining Raga saka Busana